Kembali Pemerintah Kabupaten Solok Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024

oleh -793 views
oleh
793 views

Kab. Solok, – Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara Zoom Meeting kembali digelar oleh Kementerian Dalam Negeri, dan dipimpin langsung oleh Inspektur Jendral Kementian Dalam Negeri, Tomsi Tohir.

Pemerintah Kabupaten Solok juga mengikuti Rakor secara Zoom Meeting tersebut yang dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bupati, Eva Nasri, SH.MM, Asisten II Sekda Kab. Solok, Deni Prihatni, ST.MT, Pimpinan dan Kepala Dinas Tekait, serta Perwakilan Dinas-dinas terkait, Rabu 13/3-2024 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok.

“Kami mengucapkan terimaksih kepada Kabupaten/Kota yang telah bersama-sama berusaha untuk mengendalikan inflasi di daerah masing-masing,” ucap Tomsi Tohir.

“Terimaksih juga kepada Kabupaten/Kota yang tingkat inflasinya telah berada di bawah rata-rata Nasional, kami berharap agar bisa di pertahankan, dan bagi Kabupaten/Kota yang belum agar di teliti kembali, harapnya.

Tomsi Tohir meminta kepada seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia agar menangapi hal ini dengan lebih serius lagi agar bisa mencapai hasil yang maksimal.

Kemudian Deputi Distribusi dari BPS, Fuji Ismartini, menyampaikan tinjauan inflasi dan Indeks perkembangan harga mingguan pertama Maret 2024.

Fuji Ismartini menjelaskan bahwa berdasarkan data, ada beberapa komoditi yang rata-rata memiliki kenaikan harga di beberapa daerah.

“Ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan di beberapa daerah, seperti telur ayam ras, daging, cabe rawit, minyak goreng, bawang merah dan juga bawang putih,” jelasnya.

Fuji Ismartini menyampaikan bahwa untuk harga beras, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga masih cukup banyak, walaupun jika di bandingkan dengan minggu sebelumya sedikit ada penurunan jumlah Kabupaten/Kotanya.

Sementara itu Eva Nasri dalam arahannya menegaskan supaya Dinas terkait di lingkup Pemerintahan Kabupaten Solok agar terus melakukan survey harga pasar.

“Dinas terkait agar terus memantau harga, dan lakukan survey pada setiap harga kebutuhan bahan pokok,” tegas Eva Nasri.

Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok kata Eva Nasri, Pemerintah Kabupaten Solok akan tetap melaksanakan kegiatan pasar murah di beberapa titik lokasi di Kabupaten Solok. (romi)