Kenal Dekat Dengan Banyak Elit, Aria Gusman Siap Bawa Perubahan Untuk Nagari Sitapa

oleh -264 views
oleh
264 views

LIMAPULUH KOTA– Tokoh muda Nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang (Sitapa), Kecamatan Luhak, Aria Gusman siap mengabdi untuk membangun kampung halamannya.

Hal itu ia buktikan dengan menyerahkan berkas pendafaran bakal calon (Balon) wali nagari yang akan berkompetisi pada Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) serentak pada 25 Mei 2022 nanti.

Dengan semangat muda membangun nagari, Aria Gusman yang dikenal aktif dalam organisasi, ketika masih duduk di bangku kuliah, dia bahkan pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Sekolah Tinggi Teknologi (STTP) Payakumbuh.

Tidak hanya itu, dia juga dikenal aktif di sejumlah organisasi lain di Kabupaten Lima Puluh Kota, mulai dari Karang Taruna, KNPI Lima Puluh Kota, HIPMI Kota Payakumbuh, dan Pemuda Pancasila Kabupaten Lima Puluh Kota.

Untuk di nagari, Aria Gusman pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bamus Nagari Sitapa. Berprofesi sebagai seorang jurnalist, Aria dikenal begitu banyak dekat dengan para elit baik eksekutif ataupun legislatif di Sumbar ini. Sehingga nantinya sangat membantu pembangunan baik SDA ataupun SDM di Nagarinya.

“Dorongan yang cukup besar dari berbagai pihak, seperti tokoh muda, tokoh adat, dan tokoh agama Sitapa membuat saya membulatkan tekad untuk ikut dalam kontestasi Pilwanag kali ini,” katanya setelah menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia pemilihan di Kantor Wali Nagari Sitapa, Kamis (14/4).

Bermotivasinya untuk ikut maju sebagai calon wali nagari juga didasari keinginan kuat melakukan perubahan ke arah lebih baik, sehingga Nagari Sitapa bisa menjadi nagari terbaik di Kabupaten Limapuluh Kota depannya. Dengan semangat Muda Membangun Nagari.

“Kita punya potensi, baik potensi alam ataupun sumber daya manusia. Sekarang tinggal bagaimana kita memaksimalkan semua potensi yang ada, sehingga Nagari Sitapa semakin baik,” tambahnya.

Dipandang sebagai tokoh yang layak dan pantas memimpin Nagari Sitapa. Aria Gusman berharap pesta demokrasi nanti bisa dapat terselenggara dengan aman, damai, dan badunsanak.

“Karena siapapun yang mencalonkan diri kita yakini memiliki niat tulus untuk mengabdi dan memajukan nagari,” tegasnya.

Ketua pelaksana pemilihan Wali Nagari Sitapa Zulfahmi kepada media mengatakan sebenarnya untuk pendaftaran calon wali nagari sudah habis waktu.

“Memang waktunya sudah habis, tapi sesuai dengan peraturan bupati, karena calon yang mendaftar hanya 1 orang, maka pendaftaran calon kita tambah 4 hari lagi, terhitung dari 3 hari yang lewat, artinya sekarang pendaftaran terakhir,” tuturnya. (HAN)