Ketua DPRD Sumbar Supardi Buka Bimtek Creative Lerning Digital Age Angkatan ke-16 Guru SMK se Payakumbuh

oleh -206 views
oleh
206 views

Payakumbuh – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Creative Learning Digital Age angkatan ke -16 bagi guru SMK se Kota Payakumbuh, Minggu (08/10/2023).

Dalam kesempatan itu Supardi menyampaikan, percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar serta DPRD Sumbar saat ini. Sejak tahun lalu, Dinas Pendidikan Sumbar bekerjasama dengan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Creative Learning in Digital Age yang kini sudah memasuki tahap I6.

Ratusan guru SMA/SMK se-Kota Payakumbuh telah mengikuti sejumlah tahap bimtek sebelumnya, guna mewujudkan Payakumbuh sebagai kota pendidikan berbasis digital.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi memiliki visi menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Pendidikan Berbasis Digital sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya membangun Payakumbuh sebagai Smart City.

“Payakumbuh adalah satu sentra ekonomi kreatif berbasis digital di Sumbar. Situasi positif ini mesti terus didorong dengan melahirkan lebih banyak lagi generasi muda yang kreatif lewat sistem pendidikan berbasis digital,” kata Supardi.

Untuk diketahui, dalam Bimtek tersebut, para guru SMA dan SMK se-Kota Payakumbuh difasilitasi agar mampu merancang bahan ajar berbasis digital seperti bahan dalam bentuk audio-visual.

Lebih jauh, Supardi punya mimpi bahwa Payakumbuh bisa melahirkan generasi kreator dan inovator. “Mari kita dorong siswa agar menjadi pencipta, kreator, penghasil sesuatu yang baru, penemu mesin-mesin baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya,“ ujarnya.

Bimtek ini dilihatnya sebagai salah satu jalan, di mana para tenaga didik yang menguasai dunia digital dapat muncul.

“Saat ini Payakumbuh tengah menjadi pilot project Kota Pendidikan Berbasis Digital di Sumatera Barat. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melihat Payakumbuh punya beragam prestasi di bidang pendidikan berbasis digital,” ujar Supardi.(**)