Padang – Transformasi Digital merupakan sebuah proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan perubahan pada proses kegiatan masyarakat, dunia usaha, maupun pemerintah dalam melakukan proses bisnis.
Untuk percepat hal tersebut, Pemkab Solok Selatan Bersama pihak PT. Icon Plus Sumbar laksanakan audiensi guna percepat transformasi digital dan sekaligus pengentasan wilayah blankspot, Selasa 12/7-2022.
Bupati H Khairunas menjelaskan, Secara umum terdapat 39 titik Blankspot di 39 Jorong dan itu mencapai 1/8 dari total wilayah Solok Selatan.
Pada audiensi itu Bupati didampingi Kepala Bappeda, BPKD, dan Diskominfo, Bupati sampaikan harapannya kepada pihak PT. Icon Plus Sumbar.
“Kami membutuhkan bantuan dan fasilitasi dari PT. Icon Plus untuk turut serta bersama-sama Pemkab Solok Selatan membebaskan daerah-daerah Blankspot tersebut.”
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, melaksanakan percepatan transformasi digital, adalahkebiscayaan bagi dinasnnya.
“Kami menyadari bahwa hal ini tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh pemerintah. Untuk itu perlu adanya kolaborasi semua pihak baik dari sektor publik, privat, maupun dengan masyarakat, termasuk dengan PT. Icon Plus Sumbar ini,” terang Firdaus Firman, SIP. ME
Adanya program pengentasan daerah blankspot diharap sebagai solusi persoalan yang dihadapi masyarakat. Sekaligus meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan.
“Kita sadar jika telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan dasar, baik untuk masyarakat dan kegiatan pemerintah. Sehingga ke depan ditargetkan tidak ada lagi kesulitan yang diakibatkan tidak adanya jaringan atau blankspot,”ujar Firdaus.
General Manager ICON+ Sumbagteng, Handy Sanjaya menyambut positif kedatangan Bupati Khairunas dan rombongan OPD dalam audiensi ini dan berkomitmen berikan bantuan melalui program-program percepatan transformasi digital dan pengentasan wilayah blankspot di Solok Selatan.
“Dengan kolaborasi ini baik dalam bentuk diskusi, pelaksanaan program, dan berbagai hal lainnya akan dapat mendukung percepatan transformasi digital dan pengentasan blankspot khususnya di Kabupaten Solok Selatan”, ujar Handy
Dengan Ketersediaan akses telekomunikasi yang memadai dapat mewujudkan program-program lain lebih optimal. Program pengentasan area blankspot ke depan juga akan mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan transparan, kemudian juga memberikan kesempatan usaha yang lebih mudah melalui digitalisasi UMKM, memajukan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan program pemerintahan lainnya.
Terakhir Bupati dan rombongan OPD juga mengunjungi Sumbar Command Center Yang di miliki PLN, sebuah tempat yang digunakan untuk memberikan perintah terpusat untuk beberapa tujuan. Meskipun sering dianggap sebagai fasilitas militer, ini dapat digunakan dalam banyak kasus lain oleh pemerintah atau bisnis. (kampai)
