Padang,—Menjadi lembaga penerima dana hibah sebesar Rp 1,5 miliar pada Perubahan APBD Sumbar 2017, Komisi Informasi ditantang dalam soal penyerapan anggaran.
“Allhamdulillah sejak kepastian dana hibah di Perubahan APBD Sumbar 2017, Komisi Informasi (KI) Sumbar hingga tutup buku tahun anggaran berhasil menuntaskan 100 persen kegiatan,”ujar Plt Sekretaris KI Sumbar Syamsul Hidayat didampingi staf Novriadi, Selasa 16/1 di Kantor KI Sumbar jalan Sawo Purus 5 Padang.
Meski begitu dalam penyerapan anggaran hibah untuk KI Sumbar, Syamsul Hidayat mengatakan program 100 persen penyerapan anggaran hibah terealisasikan 85 persen.
“Realisasi anggaran kisaran 85 sampai 86 persen, ini terjadi karena efesiensi dan efektif kegiatan yang ditekankan oleh Ketua KI Sumbar,”ujar Syamsul Hidayat.
Diakui Novriadi dana hibah karena surat Kemendagri disahkan Oktober dan sistem evaluasi APBD Perubahan membuat pelaksanaan program dan kegiatan KI Sumbar jadwalnya padat hingga Desember 2017 kemarin.
“Konsekuensi dari lembaga penerima dana hibah di APBD Perubahan membuat program dan kegiatan padat dipengujung tahun,”ujar Novriadi.
Tapi meski program padat, Komisioner KI Sumbar tidak melupakan kewenangan utamanya yakni sidang penyelesaian sengketa informasi.
“Kalau untuk sidang sengketa informasi publik, komisioner KI Sumbar tidak bisa tolak-ansua begitu sudah dijadwalkan maka seluruh kegiatan lain tidak digelar pada waktu persidangan, komisioner fokus bersidang,”ujar Syamsul Hidayat biasa disapa Iyek ini.(rilis-ppidkisb)
