Lelah Awasi Rekapitulasi Suara Pemilu, Buya Zarmon Pingsan

oleh -640 views
oleh
640 views
Ketua Panwascam Tarusan pingsan akibat kelelahan mengawasi penghitungan rekapitulasi suara Pemilu, Selasa 23/4 (foto: gi)

Painan,—Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berpacu dengan waktu.

Untuk mengawasi penghitungan itu Panwascam juga berjibaku supaya rekap suara TPS tidak salah hitung.

Diduga akibat kelelahan mengawasi, Ketua Pengawas Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Zarmon tiba-tiba Selasa 23/4 siang kemarin jatuh pingsan dan dilarikan ke Pukesmas Koto XI Tarusan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Jatuh pingsan ketua Panwascam bisa dipanggil Buya Zarmon dibenarkan Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu Thamrin, SH kemarin, bahwa Ketua Panwascam Kecamatan Koto XI Tarusan pingsan, diduga akibat kelelahan atau kecapean saat sedang melakukan penghitungan suara.

“Untuk mendapatkan pertolongan Ketua Panwascam dibawah ke Puksesma Koto XI Tarusan,guna mendapatkan perawatan,”ujar Kapolsek.

Sementara itu terkait kondisi Ketua Panwascam Koto XI Tarusan Rabu 24/3 kondisi sudah sadar.

“Sudah sadar, cuman butuh istirahat karena kelelahan,”ujar Ketua Bawaslu Pessel Erman Wadison.

Oknum Wartawam Intervensi

Sementara beredar info tidak sedap terkait profesi wartawan, ada informasi dugaan oknum wartawan intervensi petugas Panwascam Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, untuk mendapatkan dokumen C 1, Bawaslu Kabupaten Pessel sedang melakukan kajian hal itu.

Ketua Bawaslu Pessel Erman Wadison ditemui di ruang kerjanya, menegaskan bahwa pihaknya baru membaca informasi tersebut dari media onlie kompas.com tadi, dari hal itu pihaknya memang telah memintak keterangan dari Panwascam Kecamatan Koto XI Tarusan.

“Saat ini kita masih akan kaji lebih mendalam terkait dugaan adanya intervensi pada pihak Panwascam Kecamatan Koto XI Tarusan, “tegas Erman.

Erman mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak Panwascam Kecamatan Koto XI Tarusan sebelumnya memang mengakui mendapatkan telepon dari oknum yang mengaku-ngaku wartawan, terkait keabsahan berkas C1 ada ditangan Panwascam.

Dari situ, terjadi aduh argumentasi pihak Panwascam dan oknum wartawan tersebut. Jika, ingin diadu validasi nya kalau memang itu perlu maka pihaknya siap membuka C1 plano.

“Namun, secara kata-kata ancaman kasar memang tidak ada, tetapi oknum mengakuh wartawan memintak C 1,” tutur Ketua Bawaslu Pessel itu.

Sementara itu terkait kondisi Ketua Panwascam Koto XI Tarusan kemarin sempat pingsan, kini kondisi sudah sadar, dan harus butuh istirahat sebentar. Ungkap Nya.

Sejauh ini pihaknya masih fokus musibah cobaan kebakaran gudang logistik Kotak Suara di Kecamatan Koto XI Tarusan, sedangkan terkait dugaan interpensi Bawaslu Pessel sedang melakukan pengkajian. (gi)