Mahyeldi Perintahkan Retail Terima Produk UMKM

oleh -761 views
oleh
761 views
Lindungi UMKM Mahyeldi perintahkan. Retail terima produk UMKM, Jumat 5/4-2024. (dok)

Padang – Ada kemauan pasti ada jalan dan Gubernur Sumbar Mahyeldi memiliki sejumlah cara untuk meningkatkan perekonomian, terutama pada sektor UMKM yang sangat mendominasi di Sumatera Barat.

Mahyeldi mengatakan, salah satunya adalah dengan perlindungan bagi UMKM dari retail. Perlindungan yang dimaksud memberikan ruang UMKM untuk masuk ke retail, agar tidak ada dominasi dari retail, terhadap produk non Sumbar.

“Ada 600 ribu lebih UMKM di Sumbar (yang harus dilindungi),” kata Mahyeldi saat sidak makanan dan parcel lebaran bersama BPOM di Transmart Padang, Jumat (5/4/2024).

Mahyeldi sendiri mewajibkan usaha retail di Sumbar harus membuka diri untuk UMKM. Namun, UMKM juga harus memenuhi standar agar bisa masuk ke retail.

“Kalau retail di Sumbar harus membuka diri untuk UMKM kita? Harus, dan memang secara terus terang ekonomi Sumatera Barat ekonomi UMKM,” sebut Mahyeldi.

Melalui regulasi, Mahyeldi menegaskan, apabila retail enggan menerima produk UMKM atau lokal di Sumbar, maka izinnya tidak diberikan.

“Itu makanya, ya, kalau ada retail ataupun juga swalayan yang tidak mau menerima (produk UMKM Sumbar) maka izinnya tidak kita berikan, ya dan itu sudah komitmen kita (dari awal) ya. Karena, jangan kita jual produk orang (luar) untuk daerah kita, produk kita ini (dijual) kemana?,” tegas Mahyeldi.

Selain perlindungan terhadap UMKM, Mahyeldi juga memperhatikan bagaimana standar yang diterapkan oleh retail yang ada.

Disisi lain, UMKM juga harus melakukan peningkatan dari berbagai sektor untuk pemenuhan standar yang telah berlaku agar bisa masuk ke retail.

“Nah maka setelah itu kita juga dalam hal ini melihat standar yang diberikan oleh swalayan ataupun juga beberapa yang lainnya. Tugas kita lah (sebagai) pemerintah daerah untuk melakukan upgrading (peningkatan), meningkatkan kualitas dan memenuhi standar-standar yang bisa masuk kepada swalayan ataupun juga retail yang ada,” pungkas Mahyeldi.(adr)