Mayat Membusuk di Kamar Garin Buncahkan Koto Baru

oleh -658 views
oleh
658 views
Bhabinkamtibmas tengah mengevakuasi korban meninggal. dikamar garin masjid di Pasaman Barat, Senin 5/7-2021. (foto: dok/jonhar)

Pasaman Barat, — Geger ada mayat membusuk di kamar garin Masjid Babussalam Jorong Simpang Tiga, Nagari koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, cepat diredam dengan quick respon Polsek Pasaman, Senin 5/7-2021

Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariadi melalui Kapolsek Pasaman Iptu Rosminarti mengatakan sekitar 13.40 Wib, pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki dengan identitas Ismail, 50 tahun, WNI keturunan Pakistan, Korban merupakan tuna rungu wicara.

“Korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat atau Saksi jemaah masjid sendiri, ketika akan melaksanakan Sholat Zuhur, saat itu saksi mencium bau busuk yang berasal dari dalam kamar garin masjid,” ujar Kapolsek Iptu Rosminarti.

Kecurigaan saksi bertambah kata Kapolsek, biasanya saksi ketika melaksanakan Sholat Zuhur sering melihat korban membersihkan ruangan masjid namun saat itu tidak ada kelihatan ditambah lagi adanya sandal korban terletak di depan pintu ruangan garin masjid.

“Saksi mencoba melihat kedalam tetapi pintu ruangan terkunci dan saksi melihat dari luar jendela, melihat korban terbaring, dan ternyata sudah mengeluarkan bau tak sedap, ” ujar Rominarti.

Dari apa yang dilihat dan dirasakan, saksi langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru
Bribka Wahyul Azizwan.

Mendapat Informasi dari saksi, Bhabinkamtibmas Nagari Koto Baru Langsung menghubungi Penjagaan Polsek Pasaman guna mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya petugas kepolisian Polsek Pasaman didampingi piket Reskrim Polres Pasaman mendatangi TKP penemuan mayat, kemudian korban dibawa dengan menggunakan mobil Ambulance ke RSUD untuk divisum luar.

“Pihak keluarga tak inginkan jenazah diotopsi, langsung jenazah dibawa kerumah duka,” ujar Iptu Rosminarti.

Dari berbagai keterangan masyarakat sekitar dihimpun media ini semasa hidup korban sering membantu garin Masjid Babussalam untuk membersihkan masjid tersebut. Keseharian korban selama kenal tiga hari, ternyata korban sering mengeluhkan sakit perut yang dialaminya. (jonhar)