Nenek Martini Korban Penipuan First Travel Mendulang Banyak Empati

oleh -737 views
oleh
737 views
Nenek Martini korban penipuan umrah menerima tiket Umrah gratis dari PT ULS diserahkan kembali, untuk diberikan kepada jemaah yang lebih membutuhkan, Kamis 24/8 di RS Aisyah Padang.
Nenek Martini korban penipuan umrah menerima tiket Umrah gratis dari PT ULS diserahkan kembali, untuk diberikan kepada jemaah yang lebih membutuhkan, Kamis 24/8 di RS Aisyah Padang.

Merdeka,—Martini, 71 tahun nenek 16 cucu warga Simpang GIA Tabing menjadi satu dari ribuan korban penipuan First Travel.

Nenek Martini yang mengumpulkan uang dari berdagang telur puyuh untuk merasakan beribadah di Tanah Suci sejak Januari dijanjikan berangkat Umrah.
Tapi sampai kasus penipuan terungkap, si nenek tak kunjung jua berangkat memenuhi niat suci di sisa hidupnya.
“Ambo kumpuan pitih untuk pai umroh sajak 10 tahun lalu dari berjualan talua puyuh (saya ngumpulin uang sejak 10 tahun lalu untuk niat pergi umrah ke Tanah Suci dari jualan gelur puyuh,”ujar Nenek Martini saat menemani anak melahirkan cucu ke 16 di RS Aisyah Padang, Kamis 24/8.
Tapi kabar pengelola First Travel ditangkap Mabes Polri yang membuat si nenek pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Kisah si nenek pun mendulang banyak empati, si nenek menjadi viral di media sosial bahkan gerakan donasi bantu Nenek Martini Umrah menjalar di banyak whatshap group.
Tapi dibalik pasrah dan menyerahkan semuanya ke Yang Satu, Martini pun banyak mendapatkan tawaran berangkat umrah gratis dari pengelola travel umrah di Padang dan di Jakarta.
“Ada lima yang mau memberangkatkan saya Umrah tadi sudah pakai tiket dan tanggal berangkat yakni 16-24 November, dari PT Umrah Leadership Series (ULS),”ujar Martini.
Tapi sepertinya Nenek Martini memilih biro perjalanan lain memberangkatkanya ke Tanah Suci  Makkah Al Mukarammah.
“Terima kasih ULS, tiket alah ambo tarimo, dan ambo baliakan, untuk jemaah lain nan labiah mambutuhkan (tiket sudah saya terima dan saya kembalikan untuk jemaah lain yang lebih membutuhkan),”ujarnya. (erwan)