Agam, — Ngeri dan harus waspada lalu, dilaporkan Jumat 16/9-2022 telah terjadi perampokan dengan menembak korban yang perupakan pedagang emas, Rp 100 juta pun melayang, dibawa kabur kawanan perampok.
Korban ditembak dengan senjata rakitan dan telah mendapat perawatan di instalasi keseahtan Matur Kabupaten Agam. Sementara Polisi memburu kawanan perampok berjumlah lima itu.
Kapolsek Matur Iptu Yance, dikutip dari singgalang.co.id mengatakan, saat ini polisi memburu kawanan rampok yang diketahui rusak mobilnya.
Dari olah TKP kejadian lokasi perampokan merupakan jalan sepi di kilometer 20 Bukittinggi- Lubuk Basung. Dari data kepolisian setempat lokasi perampoakan pedagang emas tadj, juga pernah terjadi kasus yang sama.
“Diduga mobil kawanan perampok itu rusak di Kampung Pisang, dan diperkirakan perampok kabur dengan berjalan kaki,” uar Kapolsek.
Kini polisi dibantu warga memburu perampok di kawasan hutan dan ngarai itu.
Menurut Wali Nagari Parik Panjang Yulianto peristiwa perampokan pakai senajta api rakitan terjadi sekira “Kejadian 16.00 WIBm
“Korban Kamarul Zaman atau Katik (47) warga Jorong Panta, Nagar Panta Pauah Kecamatan Matur, korban ditembak di bagian kaki, pelaku empat orang dari informasi masyarakat,”ujar Yulianto.
Peristiwa perampokan pedagang emas itu juga sudah diketahui pihak Koramil Matur mulai TKP sampai identitas korban serta perkirakan jumlah kaenam perampok tersebut. (adr)
