PAUD KENAPA LUPA?

oleh -256 views
oleh
256 views
Prof Elfindri. (foto: dok)

Oleh : Elfindri, Direktur SDG s Unand

PRESENTASI calon gubernur dan pasangan pada episode debat Paslon Pilkada Sumbar Kamis 3/12 ditayangkan oleh TV One.

Kami hanya ingin menyoroti tentang isu pendidikan dan mutu SDM. kita pahamlah bahwa gubernur kewewenangan pada pendidikan menengah.

Oleh karena jawaban umum sudah dapat disampaikan oleh Cagub dan Cawagub.
Semua kita paham bahwa meningkatkan kualitas setuju.

Tapi yang lebih operasional adalah tetap kami menyatakan pengiriman 1000 anak Minang sekolah lanjutan (baik yg berbakat atau guru dosen) adalah operasional dan strategis dalam jangka panjang. Kami setuju dengan pandangan ini.

Yang kami belum dengar dari Paslon adalah bagaimana pendidikan strategis pada jenjang PAUD. Tak satupun menyadari.

Ini menjadi daya ungkit tinggi dalam jangka panjang baik untuk penguatan kapasitas kognitif, termasuk penguatan sains dasar dan karakter.

PAUD ini tidak jelas siapa yang tangani. Jadi tidak salah kalau gubernur menjamin agar akses pada PAUD bermutu.

Jika sekarang capaiannya baru sampai 40 persen di Sumatra Barat belum berkualitas. Bagaimana ini diwujudkan sampai 80 persen bahkan lebih.

Kajian James Heckman (2008) Ekonom peraih Nobel jelas memperlihatkan hasil kajiannya. Bahwa investasi pada pendidikan pra sekolah adalah strategis. Itu saja didorong tinggi dengan kesungguhan dalam jangka panjang akan mendongkrak kualitas.(analisas)