Rektor UNP Bincangkan Isu Pendidikan Sumbar Terkini bersama Tokoh Rantau

oleh -677 views
oleh
677 views
Rektor UNP Prof Ganefri saat berbuka puasa dengan tokoh nasional di Jakarta ungkap IPM Sumbar tertinggal dari Riau, Senin 4/6 (foto: humasunp)

Waduh IPM Sumbar Tertinggal

Jakarta,—Saat jelang buka Senin kemarin, Rektor UNP Prof Ganefri jadikan sebagai hari silahturahmi dengan tokoh nasional.

Betapa tidak, hari itu merupakan hari memenuhi undangan berbuka bersama dengan Tokoh Nasional Sumbar yang ada di Jakarta dan berbuka bersama Menteri Sosial RI.

Dikediaman Mensos RI, Idrus Marham, Rektor UNP ini selain berjumpa Rektor Unand Prof Tafdil, juga bertemu dengan Menteri PDT, Eko Putro Sandejojo dan berbagai kalangan juga hadir.

Sementara itu di kediaman Menteri Perindustrian dan Perdagangan Era Presiden SBY, Fahmi Idris, turut hadir Wamen SDM, Archandra, Mantan Dirjen, Fasli Djalal, Rektor IPDN, Doni Monek, Ely Kasim, Basril Jabar dan tokoh Minang Rantau lainya.

Meski tidak ada kemewahan yang berlebihan dalam silahturahmi berbuka bersama itu, dengan dibukanya Forum Minang Maimbau yang dimoderatori Firdaus HB usai Shalat Magrib berjamaah, suasana kecintaan terhadap Ranah Minang begitu terasa.

Rektor UNP, Prof Ganefri pada sesi kesempatanya berbicara mengungkapkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) beberapa kabupaten di Sumbar masih di bawah rata-rata nasional.

Bahkan Ganefri mengungkapkan IPM Provinsi Sumbar yang tertinggal jika dibandingkan Provinsi Riau dan Kepri,

“IPM Sumbar perlu lebih dipacu namun sektor pendidikan tetap menjadi perhatian prioritas agar Sumbar kedepan lebih baik lagi. Untuk itu, dukungan tokoh perantau baik yang ada di Jakarta maupun di provinsi lainya sangat dibutuhkan,”ujar Prof Ganefri, yang memaparkan kondisi pendidikan tinggi Sumbar terkini (agusmardi/ humasunp)