Sapi Kurus, Ayam Mati Massal Bantuan Pemprov Sunbar, Nurkhalis : Itu Mubazirkan Uang Rakyat!!!

oleh -657 views
oleh
657 views
Nurkhalis nilai bantuan ternak dari pokok-pokok pikirian dewan, rralisasinya mubazirkan uang rakyat, Senin 3/1-2022. (dok)

Kanti menyuarakan raungan panjang kaum tani Sumbar yang sangat beharap kepada Gubernur dan Wagub Sumbar untuk realisasikan anggaran pertanian, peternakan, perikanan naik sesuai janji politik waktu kampaye. 

Padang,— Sapi kurus sudah jadi gunjingan publik, sebentar lagi dunia maya pun heboh dengan mati massalnya ayam juga mengatasnamakan bantuan Pemprov tindak lanjut pokok-pokok pikiran DPRD Sumbar (Dana Pokir) APBD 2021.

Pemerhati Masyarakat Tani Sumbar, Nurkhalis mengetahui bantuan Pemprov Sumbar dijalankan Dinas Peternakan seperti itu prihatin dengan model mubazirkan uang rakyat.

“Saya minta alat negara bergerak di penegakan hukum untuk menelsik ini karena ada dugaan mubuzirkan uang rakyat,” ujar Ketua Pemuda Tani Sumbar Nurkhalis, Senin 3/1-2022 di Padang.

Menurut Nurkhalis ada kesembronoan dalam pengadaan ternak baik sapi, kambing, itik dan ayam yang dananya bersumber dari APBD.

“Dinas yang diamanahkan untuk program mulia ini tak bisa membuat atau menjalankan program asal-asalan, ” ujar Nurkhalis

Soalnya kata Kanti biasa Nurkhalis di sapa petani muda se Sumbar ini, alasan program bantuan sapi kurus, itik dan ayam, untuk menjawab harapan ratusan ribu petani atau peternak di Sumbar untuk tujuan hidup. sejahtera.

“Ada harapan sejahtera di program bantuan tersebut, tapi realisasinya justru peternak mengubur dalam-dalam asanya, meski semangat mereka bangkit dari keterpurukan pandemi awalnya menyala,” ujar Kanti.

Asa dikuburkan uang rakyat terbuang percuma dari program bantuan ternak berasal dari Dana Pokir keroyokan wakil rakyat di Sumbar.

“Ini bukti program elok tidak dikerjakan secara sempurna dan kesan tergesa-gesa asal uang APBD terealisasi 100 persen, ” ujar Kanti.

Kanti menyuarakan raungan panjang kaum tani Sumbar yang sangat beharap kepada Gubernur dan Wagub Sumbar untuk realisasikan anggaran pertanian, peternakan, perikanan naik sesuai janji politik waktu kampaye.

“Tapi OPD yang mengelokajuga harus melindungi petani dengan program yang menguntungkan masyarakat,” ujar Kanti.

Nurkhalis selaku ketua Pemuda Tani Sumbar sangat menyayangkan kejadian ini.

“Kita berharap kepada Komisi II DPRD Sumbar untuk membuat Pansus Pokir Gate karena program yang nilainya rupiahnya fantastis harus clear and clean,” ujar Nurkhalis.

Nurkhalis meminta aparat penegak hukum untuk turun tentang kasus ini.

“Supaya kedepan tidak, seenaknya mubazirkan uang rakyat. Karena programkan harusnya sudah punya kajian yang matang . Ini benar benar bobrok merugikan masyarakat. kelmpok ternak sudah banyak rugi ada yg menyediakan kandang dan lain lain,” ujar Kanti.(iko)