Stop Polirisasi Pemilih, Guspardi Gaus: Banyak Calon Presiden Bagus, Rakyat Banyak Pilihan

oleh -149 views
oleh
149 views
Lebih dua Capres di Pemilu 2024 lebih baik, dan stop polarisasi kampret dan cebong, Senin 18/9-2023. (faj)

Jakarta,—-PDI Perjuangan diberbagai kanal informasi kembali gencar menyuarakan agar Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon.

Sejumlah pengamat menilai usulan itu berkaitan dengan kans besar Ganjar Pranowo menang jika Pilpres hanya digelar satu putaran.

Usulan tersebut disampaikan politikus PDIP Aria Bima. Dia berharap lebih baik sekarang bermufakat dan bermusyawarah. Itu akan sangat memperpendek waktu dan sangat efektif, rakyat juga senang. Syukur-syukur bisa bertemu sampai dua calon.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus tidak setuju, Guspardi justru berharap agar calon Presiden (Capres) pada Pemilu Presiden 2024 bisa lebih dari dua calon. Dan stop politik polarisasi ke masyarakay pemilih.

“Tragisnya lagi, efeknya masih terasa hingga saat ini, terutama dalam bentuk ujaran-ujaran yang memprovokasi di media sosial dengan istilah cebong dan kampret yang merujuk kepada pendukung masing-masing kubu,” sebut Guspardi saat dimintai pendapatnya, Senin 17/9-2023.

Tidak hanya sekedar menghindari kembali terjadinya polarisasi di tengah masyarakat, hak partai politik atau gabungan partai politik untuk mengajukan calon jangan pula di hambat atau dihalangi.

Asalkan memenuhi persyaratan presidential threshold 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional kata Guspardi sudah bisa mengusung pasangan calon yang akan berlaga di Pemilu 2024 mendatang.

“Membatasi jumlah peserta (kandidat) Capres, cenderung menunjukkan upaya untuk mempertahankan dominasi politik kelompok tertentu saja,” ujar Politisi PAN ini

Legislator Dapil Sumatera Barat 2 ini pun mengatakan, alangkah eloknya dan elegannya jika bersama-sama mengupayakan Pilpres 2024 yang akan datang dapat menyuguhkan banyak pilihan Capres untuk masyarakat.

Sehingga masyarakat mempunyai alternatif lebih dan banyak variasi pilihan untuk menentukan pasangan Capres dan Cawapres yang akan dipilih sesuai dengan harapan dan keinginan rakyat.

“Apalagi saat ini, dikabarkan partai Demokrat akan segera bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang didukung Gerindra, Golkar,PAN,PBB dengan Capres Prabowo Subianto. Dan Koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo yaitu PDIP-PPP-Perindo-Hanura juga akan segera menentukan Cawapresnya. Sementara Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang didukung oleh Nasdem, PKB dan PKS sudah mendeklarasikan pasangan Anies dan Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres,”ungkapnya

Mengamati dinamika dan perkembangan politik akhir-akhir ini, menurut fungsionaris ICMI Pusat untuk empat Capres rasanya agak berat, paling tidak tiga itu sangat bisa diupayakan.

“Artinya, Paslon (Capres-Cawapres) lebih dari dua pasang itu sangat memungkinkan,”ujar Pak Gaus biasa Guspardi Gaus disapa di Senayan DPR RI.

Sebaiknya kata Guspardi sejumlah pertimbangan dari pihak tertentu yang menyangsikan akibat Pilpres berjalan dua putaran dikesampingkan terlebih dahulu untuk menghasilkan paslon terbaik.

Dan akan lebih baik bagi bangsa Indonesia jika di setiap pemilihan presiden, dapat menghadirkan lebih banyak pasangan capres-cawapres.

“Sehingga rakyat dapat memilih tokoh-tokoh terbaik bangsa untuk memimpin negeri ini dan akan menghasilkan kualitas demokrasi yang lebih baik,”sebut Guspardi Gaus yang 2024 kembali tercatat sebagai Caleg DPR RI di Dapil Sumbar 2.