Tantangan Dunia Kerja Sangat Kompetitif

oleh -906 views
oleh
906 views
Tantangan kerja di era digatalisasi sangat kompleks, sarjana harus asah diri terus, demikian disampaikan Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis saat menyambut sarjana baru Unpad, Selasa 6/2 di Bandung. (foto: dok)

Bandung,—Pasar kerja di era digitalisasi sangat kompetitif, banyak peran manusia digantikan okeh aplikasi digital.

“Bagaimana mau bekerja ketika mendaftar via online tidak tahu, artinya di tengah pasar kerja yang komoetitif dengan teknologi digitalisasi mengubahnya, maka banyak peran manusia digantikan oleh aplikasi di dunia digitalisasi, tamat kuliah tidak mesti berhenti belajar, pedalam terus,”ujar Ketua Komisi Penyiaran Indoneisia Pusat Yuliandre Darwis, menjadi perwakilan alumni Unpad percontohan pada Wisuda gelombang ke-2 di Graha Sanusi Unpad Bandung, 6/2.

Pada program baru dalam rangkaian wisuda kemarin, Yuliandre berkesempatan memberikan pidato masukan dan pandangan di hadapan wisudawan Unpad, yang terdiri dari lulusan Program Diploma-III, Diploma IV, Program Sarjana, Pendidikan Spesialis, Profesi, Magister dan Doktor.

Program baru dalam rangkaiaan wisuda ini betujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para wisudawan yang baru saja menamatkan studi di Universitas Padjadjaran.

Demikian dikatakan Rektor Unpad Prof.Dr. med. Tri Hanggono Achmad pada pidato pembukaan wisuda.

Aplikasi model bisnis di era digitalisasi banyak peran manusia digantikan oleh sistem digital.

“Tapi kemajuan digitalisasi itu akan melahirkan banyak inovasi baru yang bisa membuatlapangan pekerjaan yang baru dipicu oleh inovasi dari kaum millinials,”ujar Yuliandre.

Sampai saat ini, dari 10 negara anggota ASEAN diperkirakan jumlah penduduknya mencapai 625 juta dan 23 persennya adalah generasi millennials dari Indonesia, ini menjadi angka yang sangat besar dengan tantangan yang besar pula.

“Serta akan menjadi poin postitif jika generasi millenials di Indonesia mempunyai kompetensi yang baik. Banyak tantangan masa depan yang harus ditaklukkan. Kita, sebagai generasi millenials atau yang disebut anak “zaman now”, mempunyai banyak keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya, sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, baik dari segi semangat, motivasi, pekerjaan dan idealisme,”ujar Yuliandre.(rilis)