Terenyuh Dampak Covid-19, Alumni 1982 SMA 1 Pariaman Bagikan 550 Sembako

oleh -544 views
oleh
544 views
Walikota Padang Pariaman serahkan Sembako, Alumni SMA 1 Pariaman anggkatan 1982 Peduli Dampak Covid-19, Kamis 16/4 di Halaman Balaikota Pariaman. (foto: dok)

Pariaman,—-Wabah Covid-19 berdampak luas, tidak saja soal nyawa tapi menurun tajamkan ekonomi masyarakat.

“Prihatin soal dampak Covid-19, banyak dunsanak kami di Pariaman (piaman) dan benerapa warga kabupaten Padang Pariamanyang miris ekonomi mereka karena situasi hari ini,”ujar alumni SMA 1 Padang Pariaman angkatan 1982 Aditya Warman SH MH yang kini menjadi Inspektur di Kejagung, dan pernah menjabat Kajati Babel, Kamis 16/4.

Menghadapi Covid-19 ditetapkan sebagai pandemik dunia kata Aditya Warman perlu gerakan bersama dan aksi serempak membantu terutama untuk alumni yg tidak mampu dan masyarakat yang tersudut ekonominya akibat Corona Virus ini.

Alumni Angkatan 1982 SMA 1 Pariaman diketuai H Irzal, dikoordinir Aditya Warman & Erlen Romi serta kawan2 lainnya melakukan aksi ‘badoncek’ untuk sanak piaman.

Wako Pariaman Genius Umar (kiri) bersama Ketua Alumni Angkatan 1982 SMAN 1 Pariaman H Irzal saat pembagian 550 Sembako untuk masyarakat dampak penanganan Covid-19, Kamis 16/4 (foto: dok)

“Kita mengumpulkan donasi dari kawan-kawan seangkatan untuk membeli sembako, yang hari ini disaksikan dan diserahkan langsung okeh Wakikota Pariaman Pak Genius Umar 550 paket sembako dibagi,”ujar Ketua Alumni 82 SMA 1 Pariaman H Irzal di halaman Balaikota Pariaman.

Walikota Pariaman Genius Umar berterimakasih adanya kepedulian berbagai elemen masyarakat termasuk Alumni SMA 1 Pariaman angkatan 1982.

“Allhamdulillah, atas nama pribadi dan Pemerintahan Pariaman berterima kasih atas kepedulian dunsanak Alumni SMA 1 Pariaman tahun 1982,”ujar Genius.

Bagaimanapun menghadapi dampak krisis penanganan Covid-19 saat ini dibutuhkan kekompakan semua pihak.

Kepada masyarakat, Wako Pariaman terus berharap untuk melaksanakan arahan pemerintah seperti sosial distance, pakai masker.

“Dan kalau ada kontak dengan pasien positif supaya melaporkan diri, warga rantau mohon ikut meyumbang untuk dunsanak di kampung,”ujar Genius.

Paket sembako bentuk kepedulian Alumni SMA 1 Pariaman berisi beras, gula, telor dan minyak goreng.

“Total satu paket Rp 200 ribu, saat ini tim peduli dampak covid-19 terus melakukan penggalangan donasi untuk Sembako, Insya Allah bantuan tahap dua pada bulan puasa kita siapkan juga,”ujar Aditya Warman.

Aditya mengatakan wabah Covid-19 telah menghentikan putaran ekonomi masyarakat, dan untuk memutus rantai sebar Covid-19 jalan satu-satunya tidak keluar rumah dan jaga jarak aman.

“Kita yakin wabah ini akan lama teratasi, karena kepatuhan publik beraneka ragam melaksanakan protokol kesehatan diterbitkan pemerintah. Semakin lama tentu makin mendropkan ekonomi rakyat. Semoga bantuan paket Sembako ini bisa memberikan kelegaan bagi dunsanak kami di Piaman,”ujar Aditya. (rilis)