Tuntaskan Kemiskinan, Wabup Rahmang Apresiasi Langkah Baznas Padang Pariaman

oleh -54 views
oleh
54 views

Parit Malintang,- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman sosialisasikan peran Muzakki sebagai Pahlawan dalam memerdekakan Mustahik kepada pimpinan lembaga terkait dan pelaku usaha se Kabupaten Padang Pariaman.
Kegiatan sosialisasi tersebut, mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang.

Dia berterima kasih kepada Baznas yang telah memfasilitasi kegiatan ini serta melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal sebagai lembaga amil zakat di Padang Pariaman.

“Padang Pariaman telah memiliki regulasi yang mumpuni, tinggal kemauan masyarakat Padang Pariaman untuk mengimplementasikan,” terang Rahmang dalam sambutannya saat membuka kegiatan secara resmi kemarin Kamis (24/08), bertempat dibHall IKK Parit Malintang.

Ditambahkan Rahmang, berdasarkan amanah undang-undang zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya, serta CSR dari perusahaan berperan penting dalam aspek pengentasan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.

Ditegaskan, bahwa melalui surat edaran Bupati Padang Pariaman telah diinstruksikan kepada seluruh perangkat daerah, kepala instansi vertikal, kepala BUMN/BUMD se Kabupaten Padang Pariaman. Bahkan juga ke seluruh pihak terkait tentang pemungutan zakat penghasilan yang bersumber dari gaji bulanan, gaji THR, gaji 13, serta seluruh tunjangan, TPP, TPG, merupakan penghasilan yang wajib dikeluarkan zakatnya.

“Sesuai dengan tema kegiatan ini, Pemkab Padang Pariaman menginginkan masyarakatnya merdeka dari kemiskinan,” tambahnya berharap.

Dikesempatan yang sama, Ketua Baznas Padang pariaman Rahmat Tk Sulaiman menyebutkan, dalam harta muzaki tertumpang hak para mustahik. Dengan demikian katanya, berbagai langkah dan upaya telah dilakukan untuk memerdekakan para mustahik dari belenggu kemiskinan.

“Bagaimana kita bisa memaksimalkan ibadah kita, mengeluarkan hak-hak mustahik dalam rangka membersihkan diri dan harta,” ungkapnya.

Hal ini katanya, sejalan dengan makna hari kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati sudah ke-78 Tahun.
“Makanya temanya kita sejalankan dengan hari kemerdekaan, bagaimana Zakat memerdekakan Mustahik dari kemiskinan, ” terang Rahmat yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

Kegiatan sosialisasi tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Baznas dengan pimpinan lembaga dan pelaku usaha yang hadir, tentang kolaborasi seluruh pihak terkait dalam menghimpun dana zakat di Padang Pariaman.

Tampak Wakapolres Padang Pariaman Armijon, perwakilan Dandim 0308, Kalapas kelas IIb pariaman, perwakilan Kemenag, perwakilan DPPU Minangkabau, Pimpinan perusahaan BUMN/BUMD dan Perusahan serta Pelaku Usaha se kabupaten Padang Pariaman, serta bendaharawan gaji se Kabupaten Padang Pariaman.(**)