Upaya Preventif Stunting di Nagari Muaro Paneh Bersama Mahasiswa KKN PPM UNAND 2023

oleh -241 views
oleh
241 views
Mahasiswa KKN UNAND lakukan penyuluhan pencegahan stunting UNAND di Muaro Paneh Solok.(dea)

Solok,— Kelompok Mahasiswa KKN PPM UNAND Muaro Paneh 2023 mengusung program kerja Pencegahan Stunting sebagai program utamanya.

Program kerja ini merupakan program kerja di bidang Pembangunan Nagari (BANGNAG) yang sinergis dengan program nasional. Kegiatan ini lebih diarahkan dalam upaya preventif stunting di Nagari Muaro Paneh.

Program kerja ini sangatlah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Muaro Paneh, karena berdasarkan data yang ada masih banyak anak-anak di Nagari Muaro Paneh yang dikategorikan stunting.

Stunting adalah masalah gizi buruk yang terjadi pada anak-anak usia produktif akibat kurangnya asupan gizi sehingga dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Ciri-ciri anak yang mengalami stunting adalah bertubuh lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya, berat badan lebih ringan dibandingkan anak seusianya, lebih lambat menerima pelajaran karena perkembangan motorik yang lambat, dan pertumbuhan gigi yang lambat. Stunting dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan, pendidikan, dan produktivitas anak di kemudian hari.

Upaya preventif stunting untuk menurunkan angka stunting di Muaro Paneh sangat penting dilakukan.

Karena, anak itulah yang nanti akan menjadi calon penerus bangsa. Jika, Anak-anak sekarang banyak yang tidak tercukupi gizinya manalah akan bisa dia tumbuh kembang dengan baik dan memajukan bangsa ini.

Maka dari itu, sebagai upaya preventif stunting mahasiswa KKN PPM UNAND 2203 di Nagari Muaro paneh melakukan kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan stunting.

Penanggungjawab program kerja ini, Arendhika Sesa Sadewa, mahasiswa tahun ketiga jurusan Pendidikan Dokter Universitas Andalas mengarahkan anggota kelompoknya untuk ikut serta membantu lancarnya kegiatan.

“Kegiatan penyuluhan akan kita khususkan kepada ibu-ibu hamil dan akan dilaksanakan di Puskesmas Muaro Paneh, penyuluhan mencakup tiga materi, yaitu materi pertama tentang ASI disampaikan oleh Adinda Tri Maiyusfa mahasiswa jurusan gizi, materi kedua tentang penggunaan obat-obatan yang aman bagi ibu hamil disampaikan oleh Aldi Hermawan mahasiswa farmasi, dan materi tentang Stunting itu saya sendiri yang menyampaikannya.”ujar Arendhika.

Penyuluhan yang diberikan sangatlah tepat sasarannya kepada ibu-ibu hamil karena salah satu upaya preventif stunting itu adalah dengan mencukupi gizi anak pada 1.000 hari pertama kehidupan anak mulai dari konsepsi hingga dua tahun pertama.

Dalam hal ini, yang sangat berperan penting dalam menjaga pola makan dan gizi seimbang adalah ibu hamil itu sendiri. Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan.

Jadi, Arendhika dalam penyuluhan stunting pada Kamis 27 Juli 2023 di Puskesmas Muaro Paneh menyampaikan kepada para ibu hamil yang datang saat itu bahwa ”

Pencegahan stunting pada anak dapat dilakukan dari sejak anak ada didalam kandungan, sang ibu hamil harus memakan makanan yang bergizi dan untuk mencukupi gizi ibu hamil salah satunya dengan meminum susu satu gelas perhari karena banyak kandungan gizi didalamnya, mengkonsumsi telur, sayur dan buah.”ujarnya membuat  para ibu hamil menyimak penjelasan materi dengan seksama dan khidmat.

Selain itu, masih banyak program kerja lainnya yang dikerahkan untuk melakukan upaya pencegahan stunting ini, di antaranya Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), praktek menggosok gigi yang benar untuk gigi yang sehat, serta pentingnya konsumsi susu dan telur.

Kegiatan ini, dilaksanakan pada Selasa, 2 Agustus 2023 di TK Nurul Usmany, Muaro Paneh. Program ini diketuai oleh Rezki Kurniawan Mahasiswa Peternakan. Kegiatan lainnya yang juga ditujukan untuk pencegahan stunting adalah Imunisasi Posyandu dan kegiatan yang dilakukan Mahasiswa KKN bersama Pihak Puskesmas Muaro Paneh dengan melakukan penjaringan ke beberapa SD yang ada di Muaro Paneh untuk pemeriksaan fisik seperti pengukuran tinggi dan berat badan anak.

Pencegahan stunting tidak cukup rasanya jika hanya memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan anak-anak saja, tetapi seorang ayah juga harus tahu dan diberikan pengetahuan terkait stunting ini. Selain ibu dan anak, yang harus ikut andil dalam upaya preventif stunting adalah seorang ayah.

Alasannya adalah karena dukungan emosional dan finansial seorang ayah sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi anak, Ayah dapat berperan aktif dalam memastikan keluarga memiliki akses ke makanan bergizi dan mencukupi,

Ayah juga dapat membantu dalam merencanakan anggaran keluarga untuk memastikan bahwa gizi dan nutrisi anak tidak terabaikan. Dengan memastikan kecukupan gizi dan nutrisi, ayah dapat membantu mencegah stunting pada anak.

Karena alasan itu, Mahasiswa KKN PPM Muaro Paneh 2023 juga memberikan penyuluhan terkait upaya preventif stunting kepada bapak-bapak yang tergabung kedalam kelompok tani, yang sebagian besar masyarakat Muaro Paneh ikut tergabung dalam kelompok tani tersebut.

Kegiatan ini dilakukan pada Jumat 28 Juli 2023. Para audiens sangat antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan, serta sangat aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum mereka pahami.

Diharapkan dengan berjalannya program kerja ini, dapat mencegah stunting yang ada di Muaro Paneh serta menurunkan angka stunting pada anak-anak yang ada di Muaro Paneh.

(report by: Dea Putri Darmana, Mahasiswa KKN UNAMD)