Wabup Rahmang “Tabik Rabo”, Angka Kasus Stunting Masih Tinggi Perlu Kerja Keras Semua Pihak Dalam Penurunan

oleh -55 views
oleh
55 views

Padang Pariaman–Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang “tabik rabo”, karena kasus stunting di Kabupaten Padangpariaman masih tinggi. Kenapa tidak secara nasional kasus stunting harus 14 parsen. Padangpariaman kasus stunting  sampai saat ini masih berkisar 25 persen.

“Kondisi demikian sangat sulit untuk kita capai, karena saya melihat masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait masih kurang serus dalam persoalan stunting,” kata Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang, kemarin, saat rapat tim percepatan penurunan stunting di Padangpariaman.

Padahal dalam acara ini katanya, yang mengudang OPD dalam acara ini  adalah Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, namun OPD yang terkait langsung entah kemana tidak datang dalam acara ini. “Karena itulah saya melihat tidak ada keseriusan OPD tersebut dalam kasus stunting,” ujarnya.

Dia mengatakan demikian katanya, angka stunting masih tinggi, kini stunting Padangpariaman masih berkutat angka angka yang tinggi 25 parsen, walau ada penurunan dari 28 parsen. Angka kasus stunting di Padangpariaman baru sekitar 3 parsen turunnyaa.

“Kalau begitu kita berkerja kasus stunting secara nasional tersebut sangat sulit kita capai di Padangpariaman. Karena itu saya  sebagai Ketua TIM penurunan kasus stunting semua OPD terkait harus serius dan jangan di wakil wakil saja dalam mengurus stunting ini, karena kasus penurunan ini perintah pemerintah pusat,” ungkapnya.

Katanya, ia seperti tidak yakin angka 11 parsen dapat bisa mencapai angka 14 parsen secara nasional sangat sulit. “Bagaimana bisa tercapai target tersebut, sementara OPD terkait tidak serius, apalagi sebelas parsen yang akan kita capai, sangat susah susahnya sampai tahun 2024,” tegasnya.

Tim percepatan penurunan stunting Padangpariaman yang hadir adalah Asisten I Pemkab Padangpariaman Rudi Rahmang, Kepala Balitbangda, Kepala DPPKB Elfi Delita, Kepala Dinas Sosial Sumarni, Kepala Dinas Perternakan Arkadius, Asisten II Pemkab Padangpariaman Zainil, Kepala Dnas Perikanan Khairul Nizam, dan anggota tim lainnya dari luar Pemkab Padangpariaman. Sementara Kadis Kesehatan Aspinuddin tidak terlihat kehadirannya.

Padahal jelas Rahmang jelasnya, ini rapat evaluasi program dan kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Padangpariaman tahun 2023 yang menakan undangan untuk OPD tersebut adalah Bupati Padangpariaman Suhatri Bur.(**)