Wakil Ketua DPRD Sumbar Hadiri Pelantikan Kepala BI Perwakilan Sumbar

oleh -137 views
oleh
137 views

PADANG— Sebagai stakeholder berbagai lembaga termasuk Bank Indonesia, DPRD Sumatera Barat tetap menjaga harmonisasi dalam berbagai hal, termasuk menjaga hubungan baik.

Hak tersebut tampak ketika wakil ketua DPRD Suwirpen Suka hadir dan berbincang akaran dengan Endang Kurnia Saputra ketika dikukuhkan sebagai Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menggantikan Wahyu Purnama yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Grup di Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Pengukuhan Endang Kurnia Saputra dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman yang memimpin upacara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Sumbar di Aula Nan Tongga Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar di Kota Padang, Senin, (20/2/2023).

Pada saat menghadiri pengukuhan tersebut Suwirpen Suib mengatakan, pergantian di tubuh berbagai lembaga termasuk BI merupakan hal wajar, namun DPRD tetap menjaga harmonisasi dan komunikasi pada pimpinan lembaga, sehingga semua berjalan baik.

“Kita tetap menjaga hubungan baik dengan berbagai lembaga, termasuk juga dengan BI, kehadiran kita ini dalam rangka membangun komunikasi, untuk kepentingan Sumatera Barat,” ucap Suwirpen.

Dia juga mengatakan, DPRD Sumbar tidak pernah berhenti melakukan berbagai komunikasi, sehingga berimbas pada pembangunan dan kepentingan masyarakat banyak.

“Komunikasi yang kami bangun, termasuk dengan BI bertujuan untuk kepentingan masyarakat juga,” tambahnya.

Sekaitan dengan pengukuhan tersebut Deputi Gubernur Bank Indonesia Ida S. Budiman, mengatakan pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin yang dilaksanakan di Bank Indonesia yang dilakukan guna mengantisipasi dinamika lingkungan strategis yang selalu berkembang.

Dinamika yang berkembang itu baik isu isu global, nasional, maupun kedaerahan, yang selanjutnya perlu direspon dengan baik melalui tata kelola organisasi dan sumber daya manusia.

“Selain itu, perubahan kepemimpinan juga merupakan bagian dari program transformasi untuk mencapai visi BI menjadi Bank Sentral yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di emerging markets untuk Indonesia Maju,” kata dia.

Ia mengatakan untuk memastikan momentum pemulihan ekonomi yang terus berlangsung dan stabilitas perekonomian yang terjaga, Bank Indonesia dan bersama dengan Pemerintah dari tingkat daerah sampai pusat, melakukan bauran kebijakan yang disinergikan dengan erat.

Pada tahun 2022, Bank Indonesia mempersiapkan strategi bauran kebijakan dengan mengoptimalkan lima instrumen yang pertama adalah instrumen kebijakan moneter yang akan lebih diarahkan untuk menjaga stabilitas.

Kemudian empat kebijakan lainnya diarahkan mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu kebijakan makro prudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, serta ekonomi-keuangan inklusif dan hijau.

Menurut dia, Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah terus berupaya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menjalankan program kerja.

“Program kerja yang bertujuan untuk mewujudkan strategi nasional secara optimal dalam mengawal proses pemulihan ekonomi daerah dan nasional,” kata dia.(***)