Padang,—Bulan Syawal adalah bulan fitrah, saatnya membuka lembaran putih untuk berbagi ke sesama.
Hari ini komunitas Whatshap Group TOP 100 diiniasiasi Miko Kamal penggagas kopi dindiang way to share (jalan untuk berbagi) kumpul untuk menoreh kertas putih berbagi kepada kaum papa di Lapau Ongga Pasar Mudik Kota Padang.
“Secara simultan kita terus mengembangkan nilai-nilai berbagi kepada sesama, apalagi momentum Idulfitri saat ini banyaj plus,”ujar Miko Kamal, Sabtu 1/7.
Terlihat para pentolan TOP 100 hadir ada admin group Jasman Rizal, juga anggota berbagai latar belakang, seperti Prof Elfindri (Guru Besar Unand), Sengaja Budi Syukur (Pengusaha), Firduar ilyas (ASN), Ardyan (Advokat), Ilham Azre (Akademisi Unand), Novermal Yuska (Komisarid BUMD) dan Adrian Tuswandi (Komisioner KI Sumbar0.
Kopi Dindiang hanya istilah, gerakan ini di Padang sudah berjalan dua tahun, penikmat kopi di Lapau Ongga jika ingin berbagi menurut Miko, silahkan pesan dua kopi atau makan minuman lain.
“Satu dinikmati, satu lagi ditempel di dinding untuk dinikmati oleh siapa saja kaum tak mampu, antara si pemberi dengan kaum miskin kota tidak saling kenal, prinsipnya niat berbagi siapa yang menikmati kita tidak kita ketahui,”ujar Miko.
Budi Syukur menilai kopi dinding ‘way to share’ merupakan gerakanbyang humanis tak ada ria di sini.
“Yang ada ikhlas di kertas yang ditempel juga tidak ada nama kita, saya mengapresiasi gerakan yang diinisiatori oleh Pak Miko Kamal,”usai menempel kertas di media yang disiapkan pemilik Lapau Ongga.
Nah, bagi warga yang ingin berbagi ala kopi dindiang, Miko mengajak silahkann ke Lapau Ongga.
“Tidak di Syawal saja sepanjang bulan jangan pernah berhenti niat untuk berbagi,”ujar Miko. (erwan)