Padang,—-Empat pasangan calon (Paslon) Pilkada Sumbar 2020 dari Parpol, Minggu 26/7 sudah menggenggam rekomendasi atau bisa saja SK DPP Partai Politik.
Yaitu; Nasrul Abit-Indra Catri (Partai Gerindra), Mahyeldi-Audy (PKS-PPP), Faldo-Febby (PKB), hari ini Mulyadi-Ali Mukhni (Demokrat-PAN) juga sudah menerima SK Paslon dari DPP PAN.
Persyaratan Paslon diusung Parpol yakni memiliki minimal 13 kursi di DPRD Sumbar, dari Paslon usungan Parpol, tiga Parpol rupanya masih wait and see, yaitu; Partai Golkar, Partai Nasdem dan PDI Perjuangan, apakah Parpol pendukung Jokowi-Ma’ruf ini akan berkoalisi atau bergabung dengan Parpol yang sudah punya Paslon. Sabar, sebentar lagi akan terjawab, politik itu hoki-nya ada di last minute.
Sssttt, info terkuak, Setelah empat Paslon mengapung, kini Paslon Gusmal-Fauzi Bahar mulai disebut-sebut masyarakat di dunia nyata maupun di jagad maya.
”Bisa saja Gusmal-Fauzi Bahar maju asal tiga Parpol tersisa memutuskan mengusung Bupati Solok dua periode Gusmal dan Mantan Wako Padang dua periode Fauzi Bahar,”ujar Ferry di sebuah kedai kopi di bilangan Pondok Padang Minggu 26/7 jelang siang ini.
Golkar, Nasdem dan PDI Perjuangan perolehan kursi di DPRD Sumbar hasil Pemilu 2019 melebihi batas syarat Parpol atau koalisi Parpol mengusung Paslon ke Pilkada Sumbar.
”Kata kunci Parpol yang belum ada rekomendasi atau keputusan DPP-nya itu ada di Partai Golkar, jika Pak Mulyadi, Pak Nasrul Abit atau Buya Mahyeldi mampu meyakini elite Golkar Pusat maka Paslon Parpol ke Pilkada Sumbar 9 Desember hanya tiga pasang. Paslon Faldo-Febby pun bisa wassalam juga dibuatnya. Ingat pesta demokrasi di Sumbar selalu punya kejutan dan waoo efect,”ujar peneliti Spektrum Politica Azre beberapa waktu lalu.
Menilik peluang Gusmal-Fauzi banyak pihak di Sumbar tetap berpeluang bersaing dengan empat Paslon Parpol yang ada.
”Keduanya tokoh dan termasuk punya basis suara dan modal kapital untuk bekerja keras siang dan malam jelang hari pencoblosan 9 Desember 2020,”ujar Eko di kedai kopi pondok serius.
Waktu terus berjalan, lobi dan kekuatan DPP Parpol tetap menjadi penentu, apakah masih ada kapal untuk Gusmal-Fauzi Bahar berlayar ke Samudera Pilkada Sumbar, yuuk kita pelototin terus infonya, hingga pertengan Agustus 2020. (nov)
