Pariaman–Universitas Andalas (Unand) Padang akan menurun mahasiswanya ke Kota Pariaman dalam rangka melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam membangun desa, proyek kemanusiaan dan asistensi mengajar
Hal ini disampaikan oleh Ketua tim unit pelaksana teknis pendidikan di luar kampus (UPTD PDK) Unand Padang, Syofyan, dalam kunjungannya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Pariaman, Jumat (13/1).
Syofyan menyebutkan bahwa kunjungan ini dalam rangka membicarakan kesiapan daerah dan sinkronisasi rencana kegiatan MBKM perguruan tinggi dengan program Pemko Pariaman.
” Pariaman akan dibantu oleh mahasiswa dalam mencarikan solusi dari isu yang berkembang seperti stunting, sanitasi, pemberdayaan ekonomi dan kegiatan sosial kemasyarakatan”.ungkapnya.
Kami harapkan Pemko Pariaman memberikan rekomendasi desa-desa yang akan ditempati oleh mahasiswa sesuai dengan kriteria dan permasalahan yang akan diselesaikan pada desa tersebut.
Sementara itu Kepala DPMD Kota Pariaman, Yalviendri menyambut baik kedatangan mahasiswa Unand ini.
” Ilmu yang telah didapatkan di perguruan tinggi, agar diimplementasikan dilapangan guna untuk menyelesaikan permasalahan di daerah ” tutur yalvi.
Diharapkan kegiatan MBKM efektif mendukung program Pemko Pariaman seperti penurunan stunting, Pariaman tuntaskan open defacation free (ODF), atau stop buang air besar sembarangan melalui pembangunan jamban dan sanitasi.
” Sehingga 2023 seluruh warga sudah memiliki jamban sehat serta menghidupkan kembali semangat gotong royong warga yang sudah mulai hilang” ungkapnya.
Kegiatan MBKM akan dilaksanakan pada bulan Februari Tahun 2023 selama 4 (empat) bulan dan akan diturunkan ke masing-masing desa di Kota Pariaman.(**)
