HAJI Febby Dt Bangso, selaku Ketua Forum BUMDes Indonesia juga staff khusus Kemendesa PDTT menjadi narasumber di Gunung Kidul.
Febby yang juga Ketua DPW PKB Sumbar sangat memberikan aplus dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti di Gunung Kidul sebagai bentuk upaya percepatan pertumbuhan unit-unit usaha BUMDes.
“Dan makin membangun komunikasi antar BUMDes sekaligus dan sharring pengalaman,”ujar Febby, Jumat 16/3.
Menurut Febby Dt Bangso, Forum BUMDes Indonesia dengan tagline *Berbeda , Bekerjasama Berdaulat untuk Kemajuan Ekonomi Desa*.
“Kami di Forum BUMDes dan Kemendesa PDTT sangat sadar bahwa desa, kampung, nagari di Sumbar ata pun sebutan lainnya sudah pasti berbeda baik secara kultural, potensi tapi kita bisa bekerjasama untuk menuju kedaulatan ekonomi desa, melalui forum atau pun kegiatan seperti ini sekaligus membangun jaringan,”ujarnya.
Pada acara sangat positif itu, hadir juga Kepala Desa Panggung Harjo , Wahyudi Anggoro Hadi, merupakan Kepala Desa teladan dan terbaik tahun 2014 dari Kemendagri dan 2016 dari Kemendesa PDTT, ada Sugeng Handoko dari Langgeran Gunung Kidul, sosok penerima Asean Suistainable Tourism Award 2017 di Thailand, desa dengan penghasil coklat dan objek wisata gunung api purba dan embung wisata dan memanfaatkan rumah rumah warga sebagai tempat tinggal wisatawan.
Hadir juga Bahrun Wardoyo Desa Dlingo Bantul usahanya desa mart dan Yanni Setiadiningrat dari BUMDes Ponggok di Klaten yang hari ini laba usahanya mencapai Rp 13 miliar per tahun.
Febby Dt Bangso menekankan pada sharring itu, BUMDes tidak boleh abai dengan sosial benfefit jadi jangan hanya berfikir profit.
“Karena ini lah yang membedakan BUMDes dengan badan usaha lainnya, tujuan BUMDes itu untuk percepatan ekonomi di desa atau di nagari,”ujarnya. (rilis-forumbumdesindonesia)
