Jakarta — Jiwa kewirausahaan adalah DNA nya orang minang, jangan salah sejak dulu sampai kini saudagar besar itu banyak berasal dari Sumbar.
Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina menerima audiensi sebanyak 16 orang dari komunitas minang merantau (Komintau) yang berdomisili di Jakarta.
Ia menerima tamu-tamu para aktivis muda ini di ruang rapat Fraksi PKS lantai 3, Gedung Nusantara I DPR RI.
Nevi mengatakan, rata-rata yang hadir merupakan putra-putri daerah sumbar yang merupakan daerah pemilihannya. Beberapa diantaranya ada yang berasal dari Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
“Saya siap dan mendukung akselerasi jiwa kewirausahaan pemuda Pasaman barat. Karena dengan jiwa wirausaha ini, kemandirian akan lebih tegak dan upaya pencarian kehidupan murni bergantung pada yang maha kuasa. Silaturahmi ini mudah-mudahan membawa keberkahan, dan sebagai titik awal untuk membangun sebuah kolaborasi jangka panjang,”ujar Nevi pada pertemuan 15/1-2022.
Politisi PKS ini mengutarakan, akan adanya peluang-peluang yang mesti di bangun atau diciptakan untuk menghadapi tantangan tahun 2022 yang kemungkinan besar menjadi titik tolak kebangkitan wirausaha nasional. Pandemi yang mudah-mudahan akan segera berakhir, menurut nevi akan menjadi sebuah pertanda akan hadirnya harapan besar.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menyampaikan, bahwa Komunitas Minang Merantau, di manapun berada mesti mampu membawa kebaikan dan perubahan positif.
Terlebih komunitas Minang yang berdomisili di daerah JABODETABEK dan memiliki visi dan misi Membantu dan Menjembatani Para Perantau Minang untuk Mendapatkan Pekerjaan, serta meningkatkan stabilitas perekonomian Sumatera Barat.
“Terima kasih kepada teman-teman semua yang menyempatkan hadir di sini, di gedung rakyat ini. Selanjutnya jangan sungkan-sungkan untuk terus bersilaturahmi, bersinergi sekaligus membawa gagasan untuk membangun Indonesia terutama kampung halaman di Sumbar. Jalan kita masih panjang, semoga ada tindak lanjut dari pertemuan ini sehingga ada sambung rasa persaudaraan yang kekal selama di dunia ini,”ujar Nevi Zuairina.(kk/nzmc)
