KOTA PARIAMAN – Pelukis muda Hamdi Mubarak 24 tahun, alumni Jurusan Seni Rupa, FBS (Fakultas Bahasa dan Seni) UNP (Universitas Negeri Padang), menggebrak Kota Pariaman dengan melakukan Pameran Tunggal Pamerkan 10 lukisan contemporary.
Pelukis berbakat itu mendapat dukungan dari Walikota Pariaman DR. Genius Umar untuk terus berkarya sehingga harus berani tampil di TIM (Taman Ismail Marzuki), agar tercatat sebagai pelukis nasional yang berasal dari Kota Tabuik, Kota Pariaman.
Dengan tema “Behind Women Violence”pelukis Hamdi Mubarak mengambil Bunga Mawar sebagai objek lukisan dengan pemaknaan bahwa perempuan adalah makhluk yang terindah dimuka bumi yang diciptakan Allah SWT.
“Akan tetapi keindahan itu, kemudian dirusak dengan kejam, dan dibelenggu oleh kekerasan”.
Maka perempuan menjadi korban kebiadaban dan Hamdi mengingatkan, bahwa sebaliknya perempuan itu seharusnya mendapat perlindungan, kasih sayang dan cinta.
Pameran dibuka Walikota Pariaman DR. H. Genius Umar, Jum’at sore (26/3) itu akan berlansung sampai dengan tanggal 4 April 2021, di KopiDent, sebuah Coffeshop yang baru dilaunching akhir Januari 2021 lalu di Kampung Perak Kota Pariaman.
Walikota didampingi Asisten 1 Setda Kota Pariaman Drs. Yaminu Rizal,MSi, Kepala Inspektorat, Yota Balad, Kadis Pertanian dan Perikanan Drs. Dasril dan Drs. Muhammad Syukri, tampak juga hadir Ketua Kadin Kota Pariaman Jamohor SE, MM.
Selain itu seniman lukis Piaman Kamal Guci yang berasal dari pakandangan dan Binjei Chaniago. dari Dewan Kesenian Kota Pariaman hadir Ketua Harian Andi Tahardidampingi sekretarisnya Drs. Jafreki dan puluhan seniman kota Pariaman lainnya.
Genius Umar mengungkapkan sejak tahun 60-an, baru ada di tahun 2021 Pameran Lukisan di Kota Pariaman, hal ini sangat membahagiakan.
Sebagai pimpinan daerah Genius mengaku sangat apresiatif. Ia gembira anak anak muda kaum millineal Kota Pariaman mulai bangkit dan menggeliat dengan memunculkan ide ide kreatif dan sangat pemberani.
Hal ini ditandai dengan munculnya coffeshop KopiDent yang dikolaborasikan dengan Dental Care atau klinik Gigi, sebuah ide cemerlang yang dilahirkan oleh seorang mahasiswa kedokteran Unand Aliefya Putera Imansyah berdua dengan adiknya Adhiqhy.
Mereka berdua berani memfasilitasi sebuah Pameran Tunggal dari pelukis muda Hamdi Mubarak. (***)
