Pasbar, —Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Irwan Effenry mengalami Pristiwa naas.
Dia disabet senjata tajam (Sajam) saat Hendak melakukan penangkapan dan mengamankan barang bukti terhadap seorang diduga bandar ganja Inisial ED (28 tahun) di perkebunan kampung Kinali, Jorong Langgam, Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. 28/12 malam.
Kepala BNNK Pasbar Irwan Effenry Kepada tribunsumbar.com saat dikonfirmasi melalui via handphone membenarkan pristiwa itu terjadi.
“Iya benar terjadi pembacokan di punggung saya saat saya bersama dua anggota saya ingin mengamankan barang bukti berupa ganja kering dengan berat sekisaran 250 gram,” ujarnya.
Dijelaskannya, peristiwa lenyabetan atas dirinya itu terjadi disaat tersangka ingin memperlihatkan tambahan barang bukti yang disimpan di dalam sebuah gubuk papan di salah satu perkebunan daerah Kinali.
Pada kesempatan tersebut dalam keadaan tangan tersangka diborgol tiba-tiba tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas dengan mengambil sebilah senjata tajam jenis celurit dan diarahkan kepada petugas,”ujarnya,
Irwan selaku kepala BNNK Pasbar berinisiatif melakukan perlawanan agar celurit yang di tangan tersangka dapat diamankan.
Tapi sebelum senjata itu berhasil diamankan, tersangka sempat melakukan pembacokan ke arah punggung Irwan,
Akibat itu, Kepala BNNK Pasaman Barat mengalami luka robek di bagian punggung dengan 18 jahitan.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut Saat ini tersangka sudah diamankan di Polres Pasaman Barat dengan barang bukti berupa ganja kering seberat sekisaran 250 gram, telphone genggam dan satu buah celurit (joni)
