Sijunjung,—Untuk mengantisipasi Illegal logging, pembakaran Hutan di perbatasan Propinsi Sumbar dan Riau, dua Kapolres turun lansung.
Dua Kapolres yang daerah hukumnya di kawasan hutan lindung yakni Sijunjunng jorong Lubuk Kapiyek Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru dam Kuantan Singingi yaitu Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan.
Kapolres Sijunjung Sumatera Barat AKBP Andry Kurniawan,Sik, Mhum, kemudian Kapolres Kuantan Singingi Riau AKBP Henki Purwanto,Sik,MM Selasa 9/3-2021 dalam kegaiatan operasi kawasan hutan lindung juga anggota Polisi Kehutanan dan anggota kedua Polres Sijunjung dan Kuantan Singingi.
Kasubbag Humas Polres Sijunjung Iptu Nasrul Nurdin kepada awak media mengatakan dua Kapolres membentuk Tim gabungan dipimpin lansung oleh Kapolres Sijunjung Sumatera Barat AKBP Andry Kurniawan, Sik, Mhum dan Kapolres Kuantan Singingi Riau AKBP Henki Purwanto,Sik,MM,
“Tim gabungan dibentuk tindak lanjut adanya informasi dari masyarakat tentang maraknya Ilegal logging di kawasan hutan lindung di daerah perbatasan tersebut. Apalagin dekat dengan musim kemarau, tim gabungan juga bertugas mengantisipasi pembakaran hutan,” ujar Iptu Nasrul.
Dua tim gabungan Polres dan polisi kehutanan tersebut tugasnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan penanaman pohon dilokasi-lokasi yang telah dirambah atau ditebang kayunya oleh yang tidak bertanggung jawab di hutan lindung tersebut.
Adapun kayu yang ditanam berupa pohon durian, gaharu, petai dengan total 500 pohon yang ditanam lokasi kawasan hutan lindung di Bukit Batabuh yang dilakukan Komunitas peduli butan yang berada di kawasan hutan yang bibit dibawa perhutani Sumbar dan Riau.
Dalam memberikan himbauan dipasang spanduk 10 buah untuk mengatisipasi illegal logging dan pembakaran hutan dan lahan.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutkan,dan diakhir kegiatan dilaksanakan pembagian bibit kepada masyarakat. Berupa bibit durian, petai dan pohon gaharu,”ujar Iptu Nasrul Nurdin (eek)
