Anak Bayang Dikontrak Borneo FC

oleh -2,841 views
oleh
2,841 views
Muhammad Gany (memakai seragam Borneo FC berwarna oranye ) asal Pessel yang baru bergabung dengan Borneo FC 10 Juni 2019.(foto: dok/niko)

Painan – Tak patah semangat, meski tak jebol pada seleksi Semen Padang FC U 18, kini Muhammad Gany (18) pemuda asal Kampung Teluk Bekung, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan resmi bergabung di Borneo Football Club (FC).

Pemain terbaik asal Pesisir Selatan itu dilirik klub luar Sumbar lantaran, Semen Padang FC menjatuhkan pilihan kepada pemain lain. dan Gany pun harus menerima keputusan itu dengan berlapang dada.

Nasib menyambut baik, meski keinginan awalnya untuk bisa bergabung di Semen Padang FC  tak terkabulkan, tetapi fakta berkata lain. Sehingga Borneo FC menarik anak bungsu pemain rabab pesisir tersebut untuk resmi bergabung pada 10 Juni 2019.

“Alhamdulillah bang, saya resmi bergabung di Borneo FC 10 Juni 2019 lalu, mungkin Allah kasih rezekinya di sini” ujarnya saat ditanya www. tribunsumbar.com via whatssap. Jumat 21/6.

Sewaktu bertanding di Kampung halaman, Gany dinilai penonton cukup piawai bermain bola. Alhasil dari kerja keras itu pernah menjadi pemain terbaik sebagai bukti dari kegigihannya.

Gany mengungkapkan banyak lika-liku yang dihadapi hingga pada akhirnya dia ditarik masuk ke Borneo FC secara resmi bulan ini.

Menurut orang tuanya, Ali Bakri (53) bakat bermain Gany telah tampak sejak kecil. Hari-harinya sepulang sekolah rata-rata dihabiskan dengan main bola.

“Cikal bakal itu sudah kelihatan dari sejak kecil. Sebagai orang tua, kami hanya terus memberi support yang terbaik untuk dia”ulasnya.

Jelas Ali yang juga merupakan Ketua Rabab Pesisir Selatan itu, beragam kompetisipun sudah sering dilalui Gany, meski sebelumnya kompetisi bola itu cuma antar Kampung, Kecamatan dan Kabupaten akan tetapi cita-cita yang tertanam kuat dalam diri Gany adalah menjadi pesepak bola profesional.

Sebab menurutnya, bermain bola sudah mendarah daging dalam aktivitas sehari-hari.

“Bahkan setelah lulus SMA kami menyarankan dia untuk kuliah di perguruan tinggi, tapi Gany menolak. Ia lebih memilih untuk mewujudkan mimpinya menjadi pesepak bola yang handal dan profesional”terangnya.

Dengan berbagung di Borneo FC, katanya, Gany sudah merasa senang. Tinggal lagi melatih keterampilan untuk dapat meniti karir dengan baik.

Kini masyarakat Pesisir Selatan mendukung Gany untuk dapat melanjutkan karir sepak bolanya di Borneo dengan harapan keberadaannya dapat memperkuat tim untuk meraih kemenangan.

Diketahui Borneo FC adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Klub ini bermain di Divisi Utama Liga Indonesia 2014, menggantikan Persisam Samarinda sebagai Klub asal Samarinda.

Pada 2015, mereka berlaga di Indonesia Super League berstatus sebagai Klub promosi. Menjalani dua laga ISL 2015, langkah PBFC akhirnya terhenti setelah PSSI dan kompetisi dibekukan Menpora RI. Setelah itu, terjun di Piala Presiden sekaligus sukses menembus babak 8 besar.

Selepas itu, Pusamania Borneo FC juga pernah menjuarai turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016 dan menjadi Runner up Piala Presiden 2017. Pusamania Borneo FC mengganti nama klubnya menjadi Borneo FC untuk mengarungi kompetisi liga 1.(niko)