Kab. Solok, - Pariwisata menjadi salah satu sektor andalan di Kabupaten Solok, dengan potensi alam yang luar biasa, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung, bahkan kunjungan wisatawan meningkat setiap tahunnya.Salah satu destinasi wisata yang sedang dikembangkan oleh Kabupaten Solok adalah Wisata Gua, dengan 14 Objek Wisata Gua yang tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Solok,
Untuk menunjang destinasi wisata tersebut, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan pelatihan bagi Pemandu Wisata Gua pada Selasa, 13/8-2024 di Solok Premiere Hotel, Kota Solok, yang dibuka oleh Bupati Solok.Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Solok yang diwakili Staf Ahli Bupati Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik, Safrudin, S.Sos, M.Si, Ketua TP-PKK Kab.Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Disbudpar Kab. Solok, Riadana Reka, S.H, M.Cio, Ketua Dharma Wanita Kab.Solok, Ny. Wilma Montezi Medison, Narasumber Pelatihan Pemandu Wisata Gua, dan para Peserta Pelatihan.
Acara yang dilaksanakan dari tanggal 13 s/d 16 Agustus 2024 ini diikuti oleh 40 orang yang berasal dari pegiat wisata dan juga dari perangkat nagari.Kepala Bidang pengembangan Desinasi Pariwisata, Riadana Reka, S.H, M.Cio melaporkan tujuan diadakan acara ini, adalah untuk menunjang destinasi wisata yang ada di Kabupaten Solok yang memiliki 14 objek wisata Gua yang tersebar di beberapa daerah.
“Metode pelatihan ini berupa praktek dan teori dengan dana kegiatan berasal dari DAK NONFISIK Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2024, dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam keberlangsungan acara ini,” ujar Riadana Reka.Sedangkan Ketua TP-PKK Kab.Solok, H. Emiko Epyardi Asda, SP dalam sambutannya mengucapkan Syukur Alhamdulillah karena Kabupaten Solok dianugerahi dengan potensi alam yang luar biasa.
“Dengan potensi alam yang luar biasa, ini akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat kita di Kabupaten Solok, sebagai contoh pada saat libur Idul Fitri kemarin kita mengalami lonjakan kunjungan wisatawan dari tahun sebelumnya dan ini berimbas pada perekonomian masyarakat kita,” jelas Emiko.“Salah satu destinasi wisata yang perlu kita kembangkan adalah wisata gua, karena tidak banyak daerah yang dianugerahi wisata alam yang satu ini, harapan kami untuk wisata gua ini, promosi sangat perlu ditingkatkan lagi agar menjangkau masyarakat luas,” sambung Emiko.
Bupati Solok yang diwakili Staf Ahli Bupati Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik, Safrudin, S.Sos, M.Si menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati, karena tidak dapat hadir pada hari ini dikarenakan ada pertemuan dengan Bapak Presiden RI di IKN dalam rangka Rakor Kepala daerah Se-Indonesia.“Salah satu sektor yang menjadi andalan Bapak Bupati adalah sektor Pariwisata, karena itu Bapak Bupati mengatakan sektor pariwisata ini dapat menunjang perekonomian Masyarakat kita,” ucap Safrudin.“Kami mewakili Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta pelatihan yang telah rela berjuang demi kejayaan wisata di Kabupaten Solok,” lanjutnya.Dikatakan Safrudin dengan adanya wisata gua ini diharapkan dapat membantu wisata lainnya serta dapat membangkitkan UMKM yang ada di Kabupaten Solok, dan semoga kejayaan wisata akan terus berlanjut hingga ke anak cucu kita.
“Yang paling penting nantinya anak cucu kita juga dapat menikmati keindahan alam kita ini, dengan tekat dan keinginan yang kuat dari Bapak Bupati, kita semua dapat lebih meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Solok tercinta ini,” tutup Safrudin.Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan baju praktek lapangan dan topi lapangan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hj. Emiko Epyardi Asda, SP. (romi)
Editor : Adrian Tuswandi, SH