Jakarta, - Forum Improvement dan Innovation (IIA) 2024 diselenggarakan untuk membahas inovasi dan perbaikan dalam mencapai target emisi nol bersih melalui teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dalam industri energi minyak dan gas, termasuk Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari, General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama, VP Exploration Regional Jawa Indra Yuliandri, COO Aditya Muhamad Bintang, Asisten Manager Cilegon GMS Fauzie Danendra, serta Koordinator Riset Ekologi BRIN Agusta Samodra Putra.
Dalam sambutannya, COO Aditya Muhamad Bintang, yang juga keponakan dari Komisaris Pertamina, menyampaikan pandangannya terkait pentingnya teknologi CCS dalam upaya mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dari aktivitas industri, khususnya di sektor energi.
"Jika proyek CCS ini diimplementasikan dengan baik, maka dampaknya akan signifikan dalam mengurangi jejak karbon dari proses produksi energi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima media pada Jumat, 18 Oktober 2024.
IIA 2024 mengusung tema “Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development”, mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendorong inovasi untuk mencapai keberlanjutan energi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Wisnu Hindadari, menegaskan bahwa forum ini memiliki misi penting sebagai jembatan antara dunia bisnis, khususnya sektor minyak dan gas, dengan inovasi energi yang berkelanjutan.Dalam forum tersebut, VP Exploration Regional Jawa, Indra Yuliandri, menjelaskan pergeseran kebutuhan energi di Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan energi nasional mencapai 160 juta ton oil ekuivalen, di mana 61% berasal dari minyak dan gas, sedangkan 8% dari energi terbarukan.
Menurutnya, percepatan adopsi sumber energi terbarukan sangat diperlukan untuk memenuhi sekitar 47% dari kebutuhan energi nasional pada tahun-tahun mendatang.
Selain itu, General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menjelaskan kerja sama Joint Study Agreement (JSA) antara PHE ONWJ dan POSCO Internasional.
Editor : Redaksi