Kesiapan KPU Sumbar Menuju Pilgub Sumbar 2024: Fokus pada Logistik Pemilihan

Ketua Rakor tata kelola logistik pemilu KPU Sumbar, Domni Arlen, pada Kamis, (31/10/2024). (Foto: Ist)
Ketua Rakor tata kelola logistik pemilu KPU Sumbar, Domni Arlen, pada Kamis, (31/10/2024). (Foto: Ist)

Padang, - Dengan hanya tersisa 27 hari menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar berkomitmen untuk menyukseskan seluruh rangkaian pelaksanaan Pilkada.

KPU Sumbar sebagai penyelenggara utama terus memastikan semua tahapan Pilkada berjalan sesuai rencana, guna menghadirkan pemilu yang aman, transparan, dan lancar bagi masyarakat Sumbar.

Sejak awal tahun ini, KPU Sumbar telah melaksanakan berbagai tahapan penting sesuai jadwal Pilkada Serentak 2024. Salah satu tahap krusial yang saat ini menjadi perhatian utama adalah pengelolaan logistik, yang harus dipastikan siap sebelum hari pemungutan suara tiba.

Pada tanggal 30 hingga 31 Oktober 2024, KPU Sumbar menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan di Truntum Hotel, Padang.

Rakor yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memfinalisasi tata kelola logistik pemilu, yang dianggap sangat penting dalam memastikan kelancaran distribusi dan kesiapan logistik menjelang hari H Pilgub Sumbar.

“Rakor kali ini fokus pada pengelolaan logistik pemilihan serentak 2024. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah terkait logistik sudah sesuai standar dan siap didistribusikan dengan baik,” ungkap Ketua Rakor KPU Sumbar, Domni Arlen, pada Kamis, (31/10/2024).

Rakor Tata Kelola Logistik Pemilihan Serentak 2024 ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan penting, termasuk perwakilan dari TNI, Polri, Kejaksaan Tinggi, serta sejumlah instansi Pemprov Sumbar dan KPU dari kota serta kabupaten di seluruh Sumbar.

Keterlibatan semua pihak ini menunjukkan pentingnya sinergi dalam mengawal pelaksanaan Pilkada yang adil dan aman.

"Melalui Rakor ini, kami berupaya meningkatkan koordinasi antara KPU dan seluruh stakeholder terkait. Hal ini penting agar tata kelola logistik pemilu dapat berjalan sesuai aturan dan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat," jelas Domni Arlen.

Dalam Rakor ini, KPU Sumbar juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis, seperti Kejaksaan Tinggi, Korem, Polda, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesbangpol, dan Bawaslu Sumbar.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini