Medison menekankan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan UMKM.
Tidak hanya melalui pelatihan, tetapi juga dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Pemerintah Kabupaten Solok selalu siap mendukung pertumbuhan UMKM. Kami berupaya memberikan segala yang diperlukan, mulai dari pelatihan hingga fasilitas yang mendukung produktivitas para pelaku usaha,” kata Medison.
Ia juga berharap bahwa program ini akan menciptakan peluang lebih besar bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya, meningkatkan daya saing, dan pada akhirnya mendorong kesejahteraan masyarakat. Medison menutup sambutannya dengan harapan besar terhadap keberhasilan program ini.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat maksimal dan menciptakan peluang besar bagi pelaku UMKM di Kabupaten Solok untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan,” pungkasnya.
Program Kolaborasi Jejaring Digital hadir di tengah kebutuhan mendesak untuk memperkuat daya saing UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM Kabupaten Solok diharapkan mampu:
1. Memperluas pasar melalui e-commerce.2. Meningkatkan efisiensi transaksi dengan QRIS.
3. Membangun merek yang lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional.
Dengan langkah ini, Kabupaten Solok tidak hanya mendorong ekonomi lokal tetapi juga menciptakan ekosistem usaha yang tangguh dan berkelanjutan. (***)
Editor : Redaksi
