Perjuangan Polres Mentawai: Menembus Hutan 10 Jam Demi Distribusi Logistik Pilkada

Polres Kepulauan Mentawai harus menembus medan berat demi distribusi logistik Pilkada 2024. (Foto: Ist)
Polres Kepulauan Mentawai harus menembus medan berat demi distribusi logistik Pilkada 2024. (Foto: Ist)

Padang, - Proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kepulauan Mentawai berlangsung penuh perjuangan.

Anggota Polres Kepulauan Mentawai harus menembus medan berat selama 10 jam untuk memastikan logistik Pilkada tiba dengan aman di Desa Bojakan, Siberut Utara.

Langkah ini mencerminkan dedikasi luar biasa dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi di wilayah tersebut.

Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanan dan kelancaran setiap tahapan Pilkada.

“Kami memastikan setiap logistik Pilkada sampai tepat waktu dan proses demokrasi berjalan aman,” ujar AKBP Rory, Selasa (26/11/2024).

Upaya ini merupakan bagian dari pengamanan menyeluruh yang dilaksanakan Polres Kepulauan Mentawai di bawah koordinasi Polda Sumbar.

Proses distribusi logistik kali ini melibatkan dua personel, Briptu Maradona dan Briptu Paulus Riki S, yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Dusun Lumbaga (TPS 2) dan Dusun Bai’k (TPS 3), Desa Bojakan.

Dengan penuh tanggung jawab, keduanya memulai perjalanan sejak pagi untuk memastikan kotak suara tiba di lokasi dengan aman.

Perjalanan menuju dusun-dusun terpencil di Desa Bojakan bukanlah tugas yang mudah.

Personel harus berjalan kaki melewati medan berat yang meliputi perbukitan curam, sungai, dan jalur berlumpur.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini