Wakil Wali Kota Padang Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat Kemensos

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Jakarta pada Selasa (29/4/2025). (Foto: Ist)
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Jakarta pada Selasa (29/4/2025). (Foto: Ist)

Jakarta, - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Jakarta pada Selasa (29/4/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas lebih dalam pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Kemensos di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kunjungan tersebut, Maigus Nasir disambut hangat oleh Kepala Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas (KND) Kemensos, Herman Koswara, di Gedung Pertemuan Kemensos.

Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah strategis untuk membangun kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan.

Menurut Maigus Nasir, Pemerintah Kota Padang menyambut baik peluncuran Program Sekolah Rakyat karena sejalan dengan visi daerah dalam membangun sumber daya manusia berkualitas.

“Kami mendukung penuh pelaksanaan program ini karena memberikan peluang pendidikan merata tanpa terkecuali, termasuk bagi penyandang disabilitas. Kami berharap sinergi antara pusat dan daerah semakin kuat demi mempercepat pemerataan pendidikan,” ujar Wawako yang turut didampingi Kepala Dinas Sosial, Heriza Syafani, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yopi Krislova.

Di sisi lain, Herman Koswara menjelaskan bahwa Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi nyata untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan inklusif dan berkualitas.

Sekolah ini berkonsep boarding school, yang menyediakan fasilitas pendidikan, tempat tinggal, konsumsi harian, serta perlengkapan sekolah yang sepenuhnya dibiayai oleh negara.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kota Padang. Ini membuktikan bahwa komitmen terhadap pendidikan inklusif semakin kuat di daerah,” ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, dari 53 Sekolah Rakyat yang akan diluncurkan di Indonesia, Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi prioritas dengan dua titik pelaksanaan awal, yakni di Kabupaten Solok dan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang.

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini