Wakil Wali Kota Dukung Aksi Bersih Pantai Pasir Jambak Padang

Wakil Wali Kota Dukung Aksi Bersih Pantai Pasir Jambak Padang
Wakil Wali Kota Dukung Aksi Bersih Pantai Pasir Jambak Padang

Padang, - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memberikan apresiasi terhadap aksi bersih-bersih pantai yang dilaksanakan Komunitas Pencerah Muda di kawasan wisata Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (3/5/2025).

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pesisir.

Dalam sambutannya, Maigus Nasir menegaskan bahwa kegiatan ini sangat sejalan dengan Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kota Padang, yaitu Padang Rancak dan Jelajah Padang.

Menurutnya, kolaborasi semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan pantai, terlebih Kota Padang menghasilkan sekitar 650 ton sampah setiap hari.

“Untuk mengatasi persoalan sampah, kami telah mewajibkan seluruh ASN menjadi nasabah Bank Sampah, serta terus mendorong penguatan Lembaga Pengelola Sampah (LPS). Ke depan, kami juga akan melibatkan gerakan Pramuka untuk memperluas jangkauan aksi peduli sampah,” ujarnya di hadapan peserta.

Di sisi lain, Humas Komunitas Pencerah Muda, Syahrul Ramadhan, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung kampanye #PANTAS, singkatan dari Pantai Aman, Bersih, dan Berkualitas.

Menurutnya, pantai yang bersih tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan secara konsisten.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menjadikan Pantai Pasir Jambak tetap bersih, tertata, dan nyaman dikunjungi. Pantai yang indah akan memberikan kesan positif bagi para wisatawan dan meningkatkan minat kunjungan,” ungkap Syahrul.

Aksi bersih-bersih ini diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk relawan Bank Sampah Padang Sarai, mahasiswa dari Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB), Universitas Perintis, serta warga Kelurahan Pasie Nan Tigo.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara komunitas, akademisi, dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan pantai. (***)

Editor : Redaksi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini