Bermanfaat Untuk Orang Lain, Pesan Almarhumah Ibu Selalu Diingat LaNyalla

oleh -591 views
oleh
591 views
LaNyalla di sebelah jenazal almarhumah ibunda, pesan ibu, Teruslah beri manfaat kepada orang lain, Jumat 25/7 (foto: dok/setjen)

Surabaya,—-Suasana duka mendalam terpampang sangat di wajah Ketua DPD RI LaNyalla saat melepas sang ibunda tercinta Hj Fauziah Mahmud Mattalitti, Jumat lalu.

Disaksikan banyak tokoh dan pejabat publik yang melayat ke rumah duka, seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Fadil Imran, Wagub Jatim Emil Dardak, dan berbagai tokoh lainnya. Hadir pula Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan sejumlah Senator serta Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek. Juga tapak Ketua MA, Hatta Ali yang adik kandung almarhumah.

Ratusan karangan bunga memenuhi kawasan Dharmawangsa Dalam Selatan, kompleks Universitas Airlangga, yang menjadi kediaman almarhumah sehari-hari. Tampak karangan bunga dari Presiden Joko Widodo, Wapres KH Maruf Amin, para menteri, dan sejumlah tokoh dari seluruh Indonesia.

Kepergian irang dikasihi dan dicintai memang membawa duka mendalam siapa saja, LaNyalla  terlihat tegar dan meminta doa kepada handai toulan untuk alamrhum Sang Ibundanya.

Bahkan kepada staf khususnya Seddin Syaifuddin, LaNyalla minta sahabat-sahabatnya tidak usah melayat karena situasi masih pandemi.

Ibunda Ketua DPD RI ternyata wanita pelukis, terbukti ucapan duka juga datang dari Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI).

“Betul, Almarhumah selama ini memang sangat hobi melukis. Beliau melukis bunga dan keindahan alam,” ujar Sefdin Syaifudin.

Almarhumah, kata Sefdin, juga sangat meminati beragam jenis kerajinan tangan. “Bahkan, beliau memberikan les paper clay gratis, yaitu karya kerajinan dengan berbagai bahan di sekitar kita,” ujar Sefdin.

Menurut Sefdin, LaNyalla sangat dekat dengan ibundanya. Terbukti sesibuk apapun dalam kegiatan sebagai Senator asal Jawa Timur, LaNyalla pasti sempatkan bertemu ibunda.

“Bapak jika mau kembali ke Jakarta usai kegiatan di Jawa Timur, beliau selalu pamit ke ibundanya. Tidak pakai telepon ta tapi langsung mendatangi rumah ini,”ujar seffdin.

Meski dirasa sebagai pukulan berat, ditinggal sang ibunda hanya satu yang selalu diingat LaNyalla.

”Jadilah terus beri bmanfaat untuk orang lain,”ujar Seffdin mengulangi pesan almarhumah kepada Ketua DPD RI.

Jenazah ibunda LaNyalla dimakamkan setelah salat Jumat di TPU Ngagel Surabaya. LaNyalla ikut membopong dan menguburkan jenazah sang ibunda tercinta.

Sebagai informasi, ayahanda LaNyalla, yakni Mahmud Mattaliti, adalah akademisi di Unair. Ayahanda LaNyalla telah wafat lebih dulu pada 29 April 1995. Pasangan Mahmud Mattaliti-Fauziah memiliki enam anak, yakni Gadis Nurlaila, Machniza, LaNyalla, Moh Abduh, Hafsah, dan Hamsiah. (*setjen)