MAHASISWA KKN Muaro Paneh 2023 bersama Dr. Hilda Susanty, S. Pt, M. Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM UNAND 2023 melaksanakan program kerja penerapan IPTEK.
25 Maahsiswa KKN UNAND di sana menggelar Bimbingn Teknis (Bimtek) pembuatan pestisida nabati menggunakan daun pepaya ke beberapa kelompok tani yang ada di Nagari Muaro Paneh.
Satu di antaranya kelompok tani Guguak Randah, Jorong Koto Panjang, yang merupakan salah satu jorong yang ada di Muaro Paneh. Kegiatan juga didampingi oleh Perwakilan Babinsa Muaro Paneh dan juga Kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bukit Sundi Lili.
Kegiatan Bimtek Penerapan Pengolahan Daun Pepaya Menjadi Pestisida Nabati pada beberapa kelompok tani (Poktan) yang ada di Muaro Paneh merupakan bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi sekaligus demonstrasi mengenai pembuatan pestisida nabati ini di beberapa lokasi di nagari Muara Panas. Seperti di Jorong Koto Panjang, Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi Senin, 7/8-2023.
Anindya Zuhra Atillah, Mahasiswa tahun ketiga program studi Penyuluhan Pertanian, Fakultas Pertanian selaku penanggung jawab (PJ) dari program kerja pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan daun papaya sebagai bahan utama dalam pembuatan pestisida
Anindya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat kelompok tani terkait pembuatan dan tata cara pengolahan pestisida nabati yang berasal dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainnya yang berkhasiat untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit pada tanaman.
Mulai dari penjelasan, keunggulan, kelebihan dan kekurangan serta alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pestisida hingga pada tata cara pengolahan penggunaan pestisida nabati, khususnya yang berbahan utama daun pepaya.
Masyarakat kelompok tani yang hadir pada kegiatan ini pun sangat antusias memperhatikan kegiatan dari awal penyampaian materi sampai kegiatan praktik lapangannya, dalam pengolahannya sekalipun masyarakat masih tetap semangat melakukan kegiatan dan juga arahan serta bimbingan yang di berikan oleh Anindya yang didampingi oleh Dr. Hilda Susanty selaku DPL dari KKN-PPM UNAND 2023.
Pengolahan Pestisida Nabati berbahan daun papaya ini dapat dikatakan cukup praktis dan nantinya bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat kelompok tani.
Dan diharapkan pengetahuan ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit pada tanaman mereka.
Karena alat dan bahan yang digunakan pun ekonomis dan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Adapun alat yang digunakan yakni : ember, pisau, sendok makan, saringan, spyer, timbangan, botol dan corong. Untuk bahannya menggunakan daun papaya, air, dan detergen.
Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00 s/d 12.30 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat kelompok tani dapat mengetahui bagaimana tata cara pengolahan pestisida nabati berbahan alami salah satunya daun pepaya.
Ternyata getah dari daun pepaya itu sendiri mengandung kelompok enzim sistein protease seperti papain dan kimopapain, serta menghasilkan senyawa-senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavoid dan asam amino non protein yang sangat beracun bagi ulat dan hawa penghisap.
Residu yang dihasilkan dari pestisida nabati dari daun papaya ini lebih mudah terurai sehingga lebih aman sehat dan ramah lingkungan.
Tentunya dengan adanya pengolahan pestisida nabati ini dapat meningkatkan produksi pertanian baik dan tinggi kualitas maupun kuantitas, dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan juga meningkatkan lahan secara berkelanjutan nantinya.
Kegiatan ini tidak hanya berjalan sekali karena dengan adanya antusias dari masyarakat kelompok tani ini akhirnya mereka meminta untuk melakukan pertemuan kedua di kelompok tani yang berbeda yakni yang dilaksakan pada hari Rabu, 9 Agustus 2023. Pada pertemuan kedua ini Anindya dan beberapa mahasiswa KKN bersama kelompok tani yang juga didampingi Lili selaku Ketua Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bukit Sundi.
Mahasiswa KKN-PPM UNAND didampingi, dibantu dan diarahkan DPL senang melakukan kegiatan pengolahan pestisida nabati ini kepada masyarakat kelompok tani karena disambut dengan semangat dan antusias mereka terhadap kegiatan ini. Besar harapan semoga ilmu yang didapatkan dapat berguna dan dapat dipergunakan secara berkelanjutan nantinya.
(report by: Fitri Mulia Ningsih, Mahasiswa KKN UNAND)
