Bupati Suhatri Bur Hadiri Malam Pisah Sambut Kajari Pariaman

oleh -160 views
oleh
160 views

Pariaman,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengharapkan sinergi Kajari Pariaman dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tetap terjaga dan semakin meningkat. Karena menurutnya, kejaksaan merupakan mitra kerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan, pembinaan manajemen, administrasi, organisasi, dan tatalaksana pemerintahan.

“Selama ini keharmonisan dan kerjasama antara Pemkab Padang Pariaman dengan Kajari Pariaman telah terjalin dengan baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing,” ungkap Suhatri Bur dalam sambutanya saat menghadiri malam pisah sambut Kajari Pariaman dari Asman Tanjung, SH. MH yang promosi menjadi Asisten Pembina Kejati Provinsi D.I Aceh, kepada Anton Arifullah, SH. MH yang sebelumnya bertugas sebagai Kajari Kabupaten Fakfak, Papua Barat, kemarin Jumat (21/10) di Gedung Hall Saiyo Sakato di Pariaman.

Ikut hadir bersama Bupati Suhatri Bur Wakil Bupati Rahmang, Wakil Ketua DPRD Aprinaldi, Sekretaris Daerah Rudi Repenaldi Rillis, Asisten Setda, Kepala OPD dan Bagian di lingkup Pemkab Padang Pariaman, beserta Kepala Forkopimda Padang Pariaman.

Pada kesempatan itu, Suhatri Bur juga mengucapkan terima kasih pada Kajari lama Asman Tanjung beserta jajarannya atas kerjasama dan hubungan yang terjalin selama ini. Menurutnya, bantuan hukum yang diberikan sangat berarti bagi pemerintah daerah dalam kelancaran pelaksanaan tugas dan tentunya di kemudian hari akan terhindar dari masalah-masalah hukum

“Atas nama Pemda dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pak Asman dan Jajaran Kejari Pariaman,” Ucap Bupati yang dipanggil Aciak ini.

Lebih lanjut Suhatri Bur, mendoakan ditempat yang baru Asman dapat menjalankan tugas dengan baik untuk pencapaian karir agar semakin baik dan semakin cemerlang. Sehingga nanti katanya, apabila dapat kembali ke Sumatera Barat dengan jabatan yang lebih tinggi di Kejaksaan Tinggi.

Kepada “Mas Anton” sebutan baru Bupati, juga mengharapkan dapat menjadi lembaga konsultasi hukum pemda, dan menjalin kerjasama yang erat dengan pemerintah daerah. “Kami nanti akan banyak bertanya terkait dengan masalah hukum agar perangkat daerah dapat bekerja dengan baik dan terhindar dari kesalahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Asman Tanjung memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih pada Pemkab Padang Pariaman yang selalu mensuport Kejari Pariaman dalam pelaksanaan tugas. Terlepas dari itu katanya, di Padang Pariaman juga terasa kekerabatan, keakaraban dan kekeluargaan selama dirinya menjabat.

Lebih lanjut Asman Tanjung juga menyampaikan permohonan maaf dan pamit. “Saya bersama keluarga minta maaf jika selama menjabat sebagai Kajari terdapat kesalahan atau ada tindakan yang tidak disenangi. Namun demikian semua itu hanya semata-mata dalam rangka pelaksanaan tugas yang sudah diamanahkan”.

“Saya juga mohon pamit, dan memohon doa dalam rangka penempatan tugas yang baru. Terima kasih atas bantuan, dorongan, dan semangat kebersamaan yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan masyarakat selama ini, semoga silaturahmi kita tetap terjalin meskipun sudah ditugaskan ditempat yang berbeda kedepannya,” tukuknya.

Di kesempatan yang sama, Anton Arifullah, merasa bangga atas keramahan masyarakat Padang Pariaman, kekompakan dan kekeluargaan yang diperlihatkan para pejabat Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam menyambut dirinya sebagai Kajari Pariaman yang baru. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Padang Pariaman untuk senantiasa menjaga komunikasi yang baik agar keselarasan tetap terjaga di daerah ini.

“Tentunya ini menjadi tantangan baru bagi saya, untuk melaksanakan dan melanjutkan tugas-tugas yang sudah ada, mohon kerja samanya. Saya ucapkan juga terima kasih atas sambutannya, mohon dorongan, dan semangat kebersamaan, bimbingan dan arahan kedepan,” katanya.

Selaku urang sumando Minang lebih lanjutnya, Anton Arifullah mengharapkan kedatangannya dapat diterima oleh semua pihak di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Sebagai orang yang baru datang katanya, dia akan banyak belajar tentang adat dan budaya masyarakat minang khususnya di Padang Pariaman.

“Tentunya saya juga berharap dapat diterima dan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar. Sebenarnya ranah minang bukan daerah asing bagi saya karena isteri saya juga berdarah minang kelahiran ampek angkek,” ujarnya.

Malam pisah sambut terasa meriah karena di penghujung acara Kajati baru dan lama bersama istri melantunkan suara emasnya dengan tembang-tembang kesenangan mereka. (**)