Padang — Dosen FAI yang juga Sekretaris LPIM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Syamsurizal, M.A, menilai Ormas Muhammadiyah adalah organisasi besar dan memiliki kekuatan energi politik yang luar biasa.
Menyikapi Pilkada 9 Desember, menurut Syamsurizal warga Muhammadiyah harus tegas menetapkan pilihan.
“Suah saatnya warga Muhammadiyah Sumbar bersikap jelas dan tegas, clear dan cerdas di Pilkada 202 ini. Jangan abiguitas lagi,”ujarnya Sabtu 7/11 di Padang.
Menurutnya berdasarkan penetapan plebo KPU Sumbar beberapa waktu lalu ada 4 Paslon di Pilgub Sumbar 2020.
“Pilkada itu one name one vote, tidak mungkin keempatnya dicoblos. Kita harus punya sikap yang tegas dan jelas. Karena itu menurut hemat saya, sangat tepat dan bijak serta cerdas bila warga Muhammadiyah mendukung pasangan Nomor Urut 1, Mulyadi-Ali Mukhni,” ujar Syamsurizal.
Syamsurizal beralasan, bahwa paslon Mulyadi-Ali Mukhni (MUALIM) paling mungkin didukung dan dicoblos warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, setelah memperhatikan track record, dan hasil diskusi dengan majelis serta lembaga tingkat wilayah dalam roadshow politik ke 18 daerah Muhammdiyah di Sumbar. Juga diskusi mendalam dengan 13 PWM SB, Ortok Tingkat Wilayah, PDM, PDA aerta para tokoh dan simpatisan Muhammadiyah.
“Dari road show politik dan diskusi dengan para tokoh berbagai tingkatan itu, maka pilihan cerdas warga Muhammadiyah dan Aisyiyah mayoritas ingin memilih Mulyadi-Ali Mukhni dalam Pilgub Sumbar 2020,” ungkap Syamsurizal.
Pilihan terhadap Mulyadi, tambah Syamsurizal, selain telah banyak memberikan perhatian pada Muhammdiyah dalam bentuk dana Pokir untuk sekolah-sekokah Muhammdiyah saat menjadi Anggota DPR RI, juga telah berkunjung langsung ke kantor Muhammadiyah Sumbar. Termasuk Ali Mukhni sebagai penasehat Muhammdiyah Padang Pariaman, juga memiliki komitmen yang jelas terhadap kemajuan amal pendidikan Muhammdiyah. Bahkan Ali Mukhni telah menyerahkan tanah seluas 15 ha di Tarok City untuk kampus UMSB.
“Jadi sangat jelas, Paslon Mulyadi-Ali Mukhni memiliki komitmen yang jelas terhadap gerakan dakwah Muhammdiyah bahkan beliau menyatakan akan bersinergi dengan Muhammdiyah. Karena ke depan, Muhammdiyah membutuhkan pemerintah yang bersedia bersinegi, terutama di bidang kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi dan keagamaan. Dan Mulyadi-Ali Mukhni telah merespon hal itu,”ujsr Syamsurizal.
Diakui Syamsurizal, memang dalam Muhammdiyah telah menggariskan tidak berParpol dan mengedepankan politik bernilai kemaslahatan umat. Karena itu, Muhammadiyah membina kader-kadernya untuk berpartisipasi aktif dalam Pilgub 2020.
“Apalagi lembaga survei telah mengumumkan bahwa elektabilitas Mulyadi-Ali Mukhni mencapai 49,5 persen, jauh di atas tiga Paslon lainnya. Jadi, sangatlah tepat dan bijak bila warga Muhammadiyah menyatakan dukungannya pada paslon Mulyadi-Ali Mukhni,” pungkas Syamsurizal. (rilis: mydcenter/iko)
