Kabupaten Solok Selatan–Rangkaian panjang perjalanan silaturrahmi jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sumbar ke DPD se Sumatera Barat, tuntas Selasa (25/10) di DPD Solok Selatan. Pengurus DPW mendapatkan kondisi riil seluruh daerah sehingga bisa memetakan langkah langkah partai ke depan.
Sama seperti kunjungan sebelumnya, pada akhir kunjungan di Solsel, kantor DPD yang terdiri dari dua petak ruko representatif penuh sesak. Selain pengurus DPD, DPC dan DPRt benerapa kandidat caleg potensial juga dihadirkan oleh pengurus.
Ketua DPD NasDem Solsel H Mursyirwan dalam paparannya menyebut saat ini tiga kader yang duduk di DPRD Solses, dan ditargetkan 6 kursi pada Pemili 2024. Selain legislatif DPRD dan mengawal sosok yang akan jadi bakal calon kepala daerah, DPD juga menyiapkan langkah pemenangan untuk DPRD provinsi dan bertekad ada putra daerah Solsel yang duduk di Senayan.
“Apa yang kami targetkan bukan hal muluk, karena hingga saat ini kita mulai kewalahan banyaknya tokoh yang ingin bergabung. Kami akan memperkuat 7 DPC yang ada,
39 DPRt pada akhir November sekaligus menjaring dan menyaring kader yang potensial dan loyal,” katanya.
Ketua DPW NasDem dalam paparannya menjelaskan, perlu kerja sama dan sama sama bekerja dalam menggapai cita cita NasDem, mewujudkan restorasi untuk Indonesia. “Dalam organisasi partai ada kala kita bekerja secara tim, ada pula saatnya bekerja secara individu. Berpartailah dengan santun dan menjaga etika, baik internal maupun eksternal,” ujar Fadly.
Mentawai Makin Solid
Sementara itu, sehari sebelumny pengurus DPW melakukan lawatan sehari ke Mentawai. Ketua DPW Fadly Amran sangat optimistis Mentawai akan makin maksimal dalam menempatkan kadernya di legislatif. Jika saat ini satu dapil satu kursi, ke depan paling tidak satu dapil dua kursi.
Kegiatan ke Mentawai menjadi perjalanan istimewa bagi jajaran pengurus, karena bertepatan dengan program peduli masyarakat terhadap stunting dengan membagikan telur untuk pelajar di SDN 16 Sipora Jaya, Tua Peijat. Program Garnita (Garda Wanita) Malahayati NasDem Sumbar ini beberapa hari setelah pelantikan pengurus yang diketuai Lisda Hendrajoni.
Salahseorang pengurus DPW Nofri Yani yang secara terbuka menyampaikan akan ikut berjuang di Mentawai. Ia mengawali kunjungannya ke mentawai pada tahun 2010 pasca gempa dan tsunami yang menghantam mentawai, saat itu Yani (sapaan akrab) menjadi fasilitator di sebuah lembaga kemanusiaan internasional, hingga 2015 yani sering bolak balik ke mentawai untuk melakukan kegiatan pemberdayaan pasca bencana dan kesiapsiagaan masyarakat.
Berbekal pengalaman panjang itu, pada tahun 2017 yani kembali lagi ke mentawai untuk melakukan kegiatan konservasi di kawasan pesisir bersama lembaga cahaya maritim, pada saat ini yani menjadi fasilitator program keserasian sosial dengan melakukan kegiatan pertanian ramah lingkungan (agroekologi) dan upaya pembesaran babi di masyarakat desa Betumonga, kecamatan sipora utara. “Saya akan intens bersama NasDem untuk masyarakat Mentawai,” tutupnya. (*)
