Dorong Semangat Calon Legislatif Perempuan Padang Pariaman, Suhatri Bur : Jangan Mau Hanya Menjadi Pelengkap Saja !

oleh -59 views
oleh
59 views

Parit Malintang,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan, perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkontribusi di negeri ini. Bahkan perempuan itu punya peran lebih dalam pembangunan, apalagi di bidang politik.

Telah diputuskan Mahkamah Agung (MA) terkait penghitungan 30% keterwakilan perempuan dalam pencalonan di tiap daerah pemilihan. Sehingga keputusan tersebut, menjadi syarat mutlak dalam usulan pencalonan legislatif di Pemilu 2024 mendatang.

Perempuan-perempuan yang telah mendaftar sebagai calon legislatif itu disuruh untuk ikut berjuang. Ditegaskanya, jangan mau hanya untuk mencukupi syarat pendaftaran saja. Jadilah perempuan tangguh dan berjuang untuk meraih kesempatan yang sama.

“Karena keterlibatan perempuan dalam legislatif mampu memberikan sumbangsih dalam pengambilan keputusan yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” sebut Suhatri Bur dalam pidatonya pada kegiatan Peninggatan Kapasitas Perempuan di Bidang Politik dan Pengambilan Keputusan, kemarin Rabu (20/09) di Aula Bapelitbangda di Kawasan IKK Parit Malintang.

Bupati yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Padang Pariaman ini menambahkan, keterlibatan perempuan dalam perhelatan politik diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG). Karena katanya, rendahnya IPG disebabkan karena rendahnya angka keterwakilan perempuan di bidang politik.

“Perempuan harus memiliki pengetahun dan keterampilan yang mumpuni di bidang politik dan pengambilan keputusan. Hal ini agar perempuan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ungkapnya lagi.
Suhatri Bur yang sekaligus keynote speaker dalam kegiatan itu mengungkapkan, dia telah berupaya meningkatkan partisipasi politik perempuan, salah satunya pada pemilu. Bahkan katanya, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dirinya telah memberi kesempatan bagi para perempuan menduduki jabatan di level eselon III dan eselon II.

“Bagi yang memiliki kapasitas dan kemampuan banyak yang telah diangkat menjadi Kabid, Camat, bahkan Kepala Dinas,” terangnya.

Disamping itu, Suhatri Bur mengingatkan peran lainnya para perempuan tangguh sebagai seorang istri dan ibu anak-anaknya. Jangan abaikan peran penopang upaya dalam menciptakan ayah dan keluarga hebat. Dia mengajak untuk bersama-sama dalam upaya percepatan penanganan stunting di Padang Pariaman.

“Jangan lupa ibu-ibu punya suami dan peran seorang ibu. Mari jaga kesehatan anak-anak dan pastikan kecukupan gizinya, agar kita bisa mengatasi resiko stunting. Bantu pemerintah daerah dalam upaya menekan angka stunting tersebut,” harapnya mengajak.

Sebelumnya, Kepala Dinsos P3A Padang Pariaman Sumarni dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menyatupadukan pemahaman perempuan Padang Pariaman di bidang politik untuk menuju legislatif.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang politik dan pengambilan keputusan di Kabupaten Padang Pariaman, sehingga perempuan dapat berkontribusi lebih banyak lagi,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 1 (satu) hari ini diikuti oleh sebanyak 50 perempuan dari berbagai latar belakang. Mulai dari aktivis perempuan, kader partai politik, dan para caleg perempuan yang ingin berkarir di bidang politik.

Hadir sebagai pemateri Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) DPD Sumatera Barat Armiati, dan Sekretaris Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumbar Elly Ditra.

Turut hadir Asisten II Bidang Pembangunan Zainil, Kepala Bapelitbangda Azwarman, dan pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Tampak juga hadir Ketua Bawaslu Padang Pariaman Azwarmardin, Sekretaris KPU Theresia.(**)