Entah Terbuat dari Apa Hati Mereka

oleh -1,474 views
oleh
1,474 views
Palestine (dok)

HAMPIR genap satu bulan, Negeri Suci Palestina di bombardir oleh Yahudi Israel Laknatullah. Bukan perang, melainkan pemusnahan masal alias genosida.

Serangan udara secara bertubi-tubi ditujukan ke pemukiman warga sipil, sekolah-sekolah bahkan rumah sakit pun tak luput dari serangan mematikan itu.

Informasi teranyar Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza juga turut menjadi sasaran dan mengenai konvoi ambulan.

Data terakhir menyebutkan lebih dari 9.000 warga Palestina tewas, diantaranya adalah anak-anak dan lansia. 3.000 lebih anak-anak, korban luka mencapai puluhan ribu orang. InsyaAllah Saudara Muslim kita itu Syahid.

Sesak rasanya melihat video anak-anak kecil tak berdosa berlumuran darah akibat serangan brutal israel. Penderitaan mereka tak hanya itu, penjajah zionis juga memutus seluruh saluran energi ke Palestina khususnya di Jalur Gaza.

Bayangkan hidup ditengah gempuran serangan udara, tanpa listrik, minim obat-obatan, tanpa air, tanpa pasokan makanan dan bahkan akses komunikasi juga diputus.

Israel ingin mengisolasi mereka agar dunia luar tidak bisa mengetahui kondisi Palestina. Namun berkat keberanian jurnalis-jurnalis hebat di Palestina, mereka tetap bisa mengabarkan genosida ini ke seluruh penjuru dunia.

Setidaknya melalui berbagai platform media sosial, semisal melalui akun Instagram “Eye On Palestine”. Akun yang selalu menyajikan kondisi terkini Palestina setiap saat. Dari mereka kita bisa mengetahui bagaimana menderitanya Saudara Muslim kita di Gaza.

Selaku umat Muslim di Indonesia, khususnya di Ranah Minang, apa yang mesti kita perbuat? Dengan berbagai keterbatasan, kecil kemungkinan untuk bisa terlibat langsung di Palestina, apakah menjadi relawan kemanusiaan dan lainnya. Dalam kondisi normal saja, sangat susah mendapatkan akses menuju Palestina, apalagi dalam kondisi yang begitu memilukan ini.

Namun percayalah, sekecil apapun bantuan yang bisa kita berikan, akan begitu bernilai bagi rakyat di Palestina. Pun pasti diganjar Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda.
Aamiin yaa Rabbal’alamiin..

Penulis haqqul yaqin, tidak ada hati manusia yang tak terketuk, melihat anak-anak kecil berlumuran darah menjerit memanggil ibunya di Gaza sana. Kecuali bagi israel dan sekutunya. Entah terbuat dari apa hati mereka*

Oleh: Ibnu Sectio Caisaria