Fase 8 Besar MKC II, Sungayang Tundukan Sutera

oleh -549 views
oleh
549 views
Tuan rumah babak 8 besar MKC II, Sungayang raih poin penuh setelah kalahkan Sutera (Pessel) 4-3, Minggu 10/3 (foto: fantau)

Batusangkar, — Kesebelasan Sungayang Tanah Datar menundukan Tim Sutera Pesisir Selatan, 4:3 di laga lanjutan babak 8 besar Turnamen Minangkabau Cup (MKC) II di Lapangan Pulai Sungayang, Minggu sore 10/3.

Sejak pluit ditiup wasit Bayu Pratama, Tim Sungayang tidak ingin kehilangan muka di depan pendukungnya langsung mengambil inisiatif serangan di bawah koordinir kapten Elfiano.

Gol pertama diraih tuan rumah yang berkostum merah-merah di menit ke-22 atas tendangan keras pemain Beni Ahmad di dalam kotak penalti dari umpan tendangan penjuru Miftahul Ilmi.

Gol ini membangkitkan semangat Sungayang, hanya berselang satu menit penyerang Alza Rahmanda berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2:0.

Sutera yang tidak kehilangan semangat, langsung mengambil inisiatif menyerang. Melalui serangan yang dibangun di sisi kanan pertahanan Sungayang, pemain Sutera Jodi Sandiko mencetak gol pertamanya.

Gol ini membangkitkan semangat Sutera terus menekan pertahanan Sungayang. Di masa injuri time babak I, skor akhirnya sama kuat 2-2, setelah tendangan keras kapten Tomi Jufrianto mengoyak gawang Sungayang.

Di babak kedua, setelah mendapat dukungan moril Bupati Irdinansyah Tarmizi bersama OPD, anak-anak Sungayang langsung menggebrak pertahanan Sutera. Pada menit ke-49, Sungayang mencetak gol ketiga melalui kaki Alza Rahmanda.

Sutera kembali merespon ketinggalannya dan di menit ke-75, Sutera mencetak gol melalui pemain Noval Rahmanda untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Tensi pertandingan semakin meningkat. Terjadi beberapa kali pelanggaran yang menyebabkan pemain kedua kesebelasan mendapat perawatan tim medis.

Tapi, sebuah pelanggaran keras dilakukan pemain Sungayang Boni Ahmad Firdaus yang berbuah kartu merah dari wasit. Kehilangan satu pemain menjadi kerugian buat tim yang diasuh Romi Diaz Putra ini.

Namun sebuah serangan balik di masa injury time, Sungayang membuat pendukungnya kembali bersorak. Pemain pengganti M. Reyhan muncul sebagai pahlawan tuan rumah, menuntaskan perlawanan sengit Sutera dengan gol hasil bola muntah kiper Sutera. Skor akhir 4-3 untuk keunggulan Sungayang.

Dengan hasil ini, pada laga Selasa 12/3 menjadi partai hidup mati melawan Padang Panjang Timur yang dikalahkan Kuranji dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak Diego Armando. Sementara kekalahan yang diderita Sutera memupus peluang semifinalis Grup M.

Pemain terbaik (Man of the Match) partai Sungayang versus Sutera terpilih gelandang Sungayang Elfiano, sementara partai kedua, Harry Perdana kiper Kuranji berhak menyandang gelar yang sama. (fantau)