Padang,—Sesaat sesi kedua workshop potensi konflik Pemilu 2019 serta Solusi usai di Kryad Hotel Bumi Minang, Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) keras dirasakan 100 lebih peserta.
Spontan dan sedikit panik peserta tungganglanggang berhamburan selamatkan diri, suasana serupa juga terjadi di Transmart Khatib Sulaiman Padang, pengunjung pun berlarian mencari lokasi terbuka dan aman.
“Meski gempa bumi sering terjadi di Padang, tapi spontan panik selalu terjadi saat merasakan gempa, trauma gempa Sumbar 2009 masih belum hilang,”ujar Mus seorang peserta workshop di areal terbuka Kryad Hotel Bumi Minang, Sabtu 21/7 di Padang.
Inilah video warga spontan panik beberapa detik gempa bumi 5,5 SR guncang Padang, Sabtu ini.
Situs resmi BMKG merilis telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara sebagai berikut; Kekuatan : 5.5 SR, Tanggal : 21-Jul-2018,Waktu Gempa : 14:58:17 WIB, Lintang : 0.97 LS, Bujur : 100.70 BT, Kedalaman : 10 Km, Lokasi : Southern Sumatra, Indonesia, Keterangan : 9 km Tenggara PADANG-SUMBAR, 19 km Tenggara KAB-SOLOK-SUMBAR, 33 km BaratDaya KOTA-SOLOK-SUMBAR,37 km Tenggara PARIAMAN-SUMBAR, 892 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA. Informasi Tsunami : Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI.
Gempa tidak dari daerah episentrum gempa Kepulauan Mentawai, info di berbagai WhatsApp Group disebutkan gempa dari Talang Solok, diduga dari patahan Semangka Sumatera.
Melihat panik spontan warga tadi, Pendiri dan Relawan Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) yang intens melakukan edukasi evakuasi gempa dan tsunami Patra Rina Dewi, mengingatkan kembali tindakan warga menghadapi gempa, yakni :
1. Gempa bisa terjadi kapan saja, tidak pernah bisa diramalkan kapan terjadinya
2. Tidak bisa dibedakan dari getaran antara gempa darat dan gempa laut
3. Kota Padang punya dua sumber gempa: di darat dan di laut
4. Ketika gempa dirasakan, kita tidak langsung tahu dimana pusat gempanya
5. Info BMKG akan diterima kurang lebih menit 3-5 setelah gempa jika semua peralatan dlm kondisi baik/tdk mengalami gangguan
6. Gempa yang dirasakan sangat kuat dan lama (30 dtk/lbh) sgt berkemungkinan utk berpotensi tsunami. Jika gempa seperti ini dirasakan langsung evakuasi tanpa menunggu info BMKG/bunyi sirine
8. Jika pada saat evakuasi, terdengar info dari aparat berwenang bahwa gempa tidak berpotensi tsunami, silakan kembali ke rumah. Atau jika terdengar informasi bhw gempa berpotensi tsunami, maka percepat langkah
9. Evakuasilah berjalan kaki
10. Tolong anggota keluarga/tetangga
11. Jangan kembali ke zona merah jika belum ada informasi bhw keadaan sdh aman.
“Ini tips dan penting untuk diingat warga Padang,”ujar Patra
Menurut Patra dari berbagai simulasi kegempaan, perkiraan daerah aman:
3 kilometer dari pantai atau
Bangunan maupun perbukitan dengan ketinggian 15meter dpl
“Biasakan membawa minuman dan makanan instan di tas yg selalu dibawa dan sediakan tas siaga bencana di rumah. Buat rencana evakuasi keluarga dari sekarang. Semoga ikhtiar dan doa kita diridhai Allah dan kita dijauhkan dari bencana, salam siaga!,”ujar Patra.
Setengah jam setelah gempa berguncang suasana warga Padang terlihat kembali tenang dan warga kembali melanjutkan aktifitas di Sabtu sore ini. (toaik/wanteha)
