Jakarta,— Perstiwa bencana gempa bumi di Pasaman Barat dan Pasaman mendatangkan duka mendalam bagi Indonesia.
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus larut dalam duka atas musibah tersebut.
Guspardi langsung menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya musibah gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat pada Jumat 25/2-2022, pukul 08.39 WIB.
Berdasarkan informasi gempa bumi dengan kekuatan magnitude 6,2 Skala Richter (SR) lalu diupgrade BMKF ke 6″ 1 SR telah memporak-porandakan ratusan rumah penduduk di dua kabupaten bertetangga itu.
“Bahkan, sejumlah fasilitas umum, seperti sekolah dan rumah ibadah dilaporkan rata dengan tanah,” ujar politisi PAN ini, Sabtu 26/2-2022.
Legislator asal Sumatera Barat ini mengatakan musibah ini harus dilalui dengan hati yang ikhlas, seraya terus memanjatkan doa kepada sang pencipta.
“Kita berharap semoga keluarga, sanak famili, karib kerabat yang terkena dampak berat baik kehilangan harta dan jiwa maupun dampak psikis atas kejadian musibah gempa ini, dalam keadaan sabar dan tabah,” ujar Guspardi.
Guspardi berharap masyarakat memantau informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna menghindari berbagai kemungkinan gempa susulan dan hal yang tidak diinginkan.
“Insya Allah saya akan segera turun ke lokasi musibah dan telah memberikan arahan kepada anggota Tim di daerah pemilihan saya untuk meninjau lokasi gempa sekaligus juga akan membagikan sembako bagi yang terkena musibah,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.
Sebagaimana dikabarkan, gempa beruntun terjadi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatra Barat. Dan informasi yang didapat ada 8 orang meninggal dunia dan 6 orang masih dalam pencarian 10 orang luka berat 50 orang luka ringan dan 5000 mengungsi di Kecamatan Kinali Talamau dan Talu.
Gempa beruntun terjadi pada pukul 08.39 WIB Jumat 24 Februari 2022. Titik lokasi gempa terletak pada 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa beruntun yang terjadi dalam waktu selisih 4 menit berkekuatan magnitudo 5,2 dan magnitudo 6,1 dan tidak berpotensi tsunami.(faj)
