Indonesia Berasuransi, “Saatnya Membumikan Asuransi’

oleh -743 views
oleh
743 views
Insurance Day, Padang jadi kota puncak peringatan hari berasuransi 2017.(foto: wanteha)
Insurance Day, Padang jadi kota puncak peringatan hari berasuransi 2017.(foto: wanteha)

Padang —Puncak Insurance Day diperingati hari ini oleh Dewan Asuransi Indonesia ( DAI ) bersama enam asosiasi perasuransian.

Hari Asuransi ( Insurance Day ) diperingati setiap tanggal 18 Oktober dan memasuki tahun ke 12. Sabtu 9/12 Kota Padang, Sumatera Barat menjadi tempat puncak peringatan rangkaian acaranya, sebelumnya 10 kota besar di Indonesia HarI Asuransi telah dilaksanakan.

Melalui tema Indonesia Berasuransi ini Saatnya seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaat asuransi bagi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik.

Dalam jumpa pers bersama Media di Istana Gubernur Sumbar, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi mengatakan ” Inklusi Keuangan jadi salah satu kebijakan pemerintah mendorong pembangunan nasional.

“Itu tegas tertuang dalam Perpres no.82 th 2016 tentang strategi keuangan Inklusif ( SNKI ). Melalui SNKI pemerintah dengan Menkeu dan lembaga terkait mendorong peningkatan peningkatan inklusi masyarakat ke sektor jasa keuangan target 75% pada akhir 2019,”ujar Riswinandi, Sabtu siang.

Ketua umum dewan Asuransi Indonesia Hendrisman Rahim mengatakan keyakinannya dengan sinergi yang optimal antara pemangku kepentingan tidaklah mustahil jika visi Indonesia Berasuransi terwujud

Ketua panitia Hari Asuransi 2017, Wahyu Wibowo mengatakan Indonesia Berasuransi menggambarkan tujuan semua pihak agar lapisan masyarakat Indonesia bisa terproteksi oleh asuransi.

“Tanpa ada rasa takut dan cemas lagi dan pengusaha bisa berdagang tanpa memikirkan resiko yang menimpa diri keluarga dan harta benda sudah ada asuransi yang memberi santunan atau ganti rugi sesuai tagline-nya Asuransi menjadikan masyarakat Indonesia lebih cerdas sejahtera dan mandiri,” ujarnya.

Perayaan Insurance Day dilakukan di Jakarta pada awal November dan puncaknya di Padang pada 9-10 Des 2017 untuk menyosialisasikan Asuransi pada masyarakat serta talk show di radio dan tv.

Dan kota Padang Menjadi pilihan mengingat Padang memiliki pertumbuhan tingkat literasi dan edukasi Asuransi cukup besar.

“Kota Padang juga banyak memiliki industri kreatif , pedagang, pekerja seni dan budaya tentunya memerlukan inklusi keuangan,”ujar Wahyu Wibowo. (wanteha)