Padang,—Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar acara Kopi Darat Khusus (Kopdarsus) Minggu 3/2 di Hotel Mercure Padang, acara konsolidasi itu berhasil membakar semangat solidaritas banyak anak muda yang jadi Calon Legislatif (Caleg) semua tingkatan se Sumbar.
Ketua DPW PSI Sumbar, Ari prima di hadapan peserta Kopdarsus, mengatakan bicara masa depan diawali dari anak-anak muda yang akan menjadi akar kebaikan, kemudian menjadi pohon yang bisa melindungi dan memunculkan buah yang memberi manfaat tentunya kepada masyarakat banyak nantinya.
“PSI Parpok anak muda, di sini ruang terbuka lebar bagi pemuda untuk menjadi sobjek bukan objek pesta demokrasi,”ujar Ari Prima.
Pada Kopdarsus PSI dua bulan jelang Pemilu, Politisi DPP PSI Dedek Prayudi, anak muda minang jadi Caleg DPR RI di Jawa Barat ini menyampaikan pidato solidaritasnya berjudul ‘Minang Menang’.
Dedek berhasil menambah ‘bensin’ semangat karena memulai paparannya tentang perjuangan tokoh pemuda minang dulu.
“Perjalanan bangsa ini tidak bisa lepas dari tokoh muda minang dulu, termasuk merumuskan Indonesia dan teks Proklamasi Kemerdekaan, Natsir, Syahrir, Hatta, Hamka dan banyak yang lainnya, tergores dengan tinta emas sejarah republik kita ini,”ujar Dedek.
Agus Salim terkenal sebagai diplomat ulung, berkat negosiasi beliau kemerdekaan Indonesia diakui oleh dunia dan Tan Malaka sosok konseptor handal milik Republik Indonesia, serta banyak tokoh tokoh asal ranah Minang yang berperan penting berdirinya Republik Indonesia.
“Kini, tak banyak lagi tokoh minang di pentas nasional, hanya beberapa tokoh dipangung politik yang bersinar seperti Fadli Zon sebagai anak minang pendiri Gerindra. Satu lagi Jefrie Geovanie sosok bertangan dingin yang tak pentingkan diri individu, tapi lebih memberikan manfaat kepada anak muda, Jefrie lahirkan PSI menjadi tempat anak muda Indonesia bisa menerangi kelamnya panggung politik negeri ini,”ujar Dedek.
Bahkan kata Dedek, Jefrie Geovanie anak Luak Limapuluh asli ini memberikan tempat terhormat kepada anak muda hebat Sumbar berkiprah di PSI.
“PSI jadikan anak muda sobjek politik, di PSI tidak lagi anak muda sekedar pemasang bendera dan atribut partai,”ujarnya.
Jelang Kopdarsus PSI berakhir, tokoh utama, pendiri dan Ketua Dewan Pembina PSI, Jegrie Geovanie hadir dihelat Kopdarsus.
JG biasa Calon Gubernur 2005 ini dikenal pemilih Sumbar, dia memberikan motivasi kepada 600 peserta Kopdarsus PSI di Mercure.
“Standar operasi prosedur (SOP) internal PSI kalau dirinya dan jajaran dewan pembina tidak diperkenankan hadir di acara partai, mengapa demikian karena ada alasan untuk itu, yaitu untuk perubahan nyata politik Indonesia,” ujar Jefrie.
PSI kata JG maunya jelas yakni ingin tumbuh kader-kader baru politik Indonesia. “Kita yang lama-lama ini harus iklas berada di belakang,”ujar Jefrie Geovanie.
Menurutnya kesempatan yang dimiliki politisi PSI sekarang ini tidak pernah ia miliki termasuk politisi seangkatannya dulu.
Sekarang pun kata JG masih banyak partai didominasi orang tua bukti mereka, politisi tua itu belum iklas melepaskan panggung politik kepada anak muda.
“Saya tegaskan kepada anak muda PSI, anda semua adalah politisi, ayo isi panggung politik bangsa ini, dan jangan takut berkompetisi di pesta demokrasi negeri,”ujar Jefrie Geovanie.
(riko)
