Pariaman–Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang Terintegrasi dengan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) melakukan kegiatan sosial pembagian sembako untuk warga kurang mampu di Kelurahan Alai Galombang, Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Adapun tema dari program kerja mahasiswa Unand di Kelurahan Alai Galombang tersebut ialah “Menebar Berkah Ramadhan Berbagi Sembako KKN Unand 2023 Kelompok I Program MBKM Terintegritas KKN”.
“Hari ini kita membagikan 35 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula dan telur untuk 35 orang warga Kelurahan Alai Galombang yang merupakan program kegiatan KKN Mahasiswa Unand dan ditambah 35 karung beras dari Baznas Kota Pariaman ,” ujar Walikota Pariaman, Genius Umar di Kantor Lurah Alai Galombang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kamis (13/4/2023).
Genius Umar mengapresiasi peran mahasiswa Unand yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia menilai bahwa keberadaan mahasiswa Unand ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
“Banyak yang bisa dilakukan mahasiswa selama empat bulan melaksanakan KKN, dimana mahasiswa harus mampu jadi agen perubahan ditempat ia mengabdi ,” imbuh Genius.
Kita berharap mahasiswa Unand bisa berperan dan melakukan sosialisasai terkait isu-isu sentral penanganan stunting.
“Kami berharap adek-adek mahasiswa Unand berperan dalam mensosialisasikan masalah stunting. Sosialisasi tersebut yakni memberitahukan kepada orangtua apa saja makanan yang sehat untuk anak agar anak tidak stunting, hal tersebut dapat dilakukan dengan sering konsumsi protein hewani seperti telur, susu, ikan, daging dan sebagainya ,” jelasnya.
Dikatakannya juga bahwa, bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat ini sebagai upaya untuk menangani masalah stunting di Kota Pariaman.
Disamping itu, Genius juga berharap agar mahasiswa juga menggerakkan pemuda setempat untuk kegiatan ekonomi produktif. Jika semua mahasiswa ini bekerja maka bisa membuat perubahan kearah yang lebih baik di Kelurahan Alai Galombang.
Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus Unand, Syofyan mengatakan sebanyak 47 orang mahasiswa Unand melaksanakan KKN Terintegrasi MBKM selama 4 bulan atau 20 SKS tersebar di 5 desa kelurahan yaitu Kelurahan Alai Gelombang, Desa Palak Aneh, Desa Punggung Ladiang, Desa Marabau, dan Desa Padang Cakur.
“11 orang mahasiswa diantaranya yang mengabdi di Kelurahan Alai Galombang ini berasal dari Fakultas Peternakan ,” terangnya.
Syofyan mengatakan, ada 8 program atau kegiatan yang ada di MBKM ini, dan dua diantaranya membangun desa dan Asistensi Mengajar yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kita yang bertugas selama empat bulan di Kota Pariaman ini.
Ia berharap mahasiswa Universitas Andalas dapat menjalankan setiap Program Kerja (Proker) secara aktif dan solutif terhadap permasalahan masyarakat desa. Ini juga sebagai wujud untuk menambah pengalaman belajar mahasiswa di luar kampus, tidak hanya teori, sikap, dan juga pengembangan softskill
