Motivasi Penghafal Aquran di Agam, Hj Nevi Zuairina Sampaikan Ini…

oleh -524 views
oleh
524 views
Hj Nevi Zuairina bersama penghafal Alquran sebuah daerah di Kabupaten Agam. (hd)

Agam -– Pada khotmul Qur’an di MDTA Al Jihad, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan motivasi tentang peran strategis anak-anak sebagai penghafal Al-Quran dalam pembangunan masa depan bangsa.

Acara dihadiri oleh para tokoh agama, pendidik, dan masyarakat setempat ini bertujuan untuk memotivasi lebih banyak anak muda di Indonesia khususnya di Sumatera Barat untuk menjadi penghafal Al-Quran.

Politisi PKS ini didapuk sebagai narasumber utama, Hi Nevi Zuairina menekankan bahwa Anak-anak adalah pemegang estafet kejayaan bangsa dan masa depan mereka adalah hasil dari nilai-nilai yang ditanam sekarang.

Hj Nevi hingga saat ini bertugas di Komisi  VI DPR RI menyampaikan, penghafal Al-Quran tidak hanya sebatas mengingat teks, namun lebih luas mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini adalah dasar yang kuat untuk pembangunan karakter dan integritas yang tangguh.”ujar Hj Nevi.

Pada Khotimul Quran itu Hj. Nevi juga berbagi pengalaman pribadinya mendampingi anak-anak dalam proses menghafal Al-Quran.

“Proses menghafal mengajarkan mereka disiplin, kesabaran, dan ketekunan, yang sangat vital dalam kehidupan,”ujar Hj Nevi yang Anggota Badan Anggaran DPR ini

Pendidikan anak kata Hj Nevi harus holistik, dengan pendidikan spiritual yang seimbang dengan pendidikan akademis.

“Keseimbangan pendidikan untuk pembentukan anak yang utuh,”ujar Hj Nevi dikutip dari NZ. media Center 15/4-2024.

Acara tersebut turut dimeriahkan oleh demonstrasi penghafalan Al-Quran oleh beberapa anak yang telah sukses menghafal beberapa juz. Keberhasilan mereka dipuji sebagai bukti nyata dari apa yang dapat dicapai melalui dedikasi dan dukungan yang tepat.

“Ini adalah contoh yang membanggakan bagi kita semua dan seharusnya menjadi motivasi untuk terus mendorong serta mendukung generasi muda kita dalam perjalanan spiritual mereka,” ujarnya.

Selain itu, Anggota FPKS ini mengajak semua pihak terkait, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan orang tua, untuk lebih berinvestasi dalam pengembangan sumber daya pendidikan yang mendukung pembelajaran Al-Quran.

“Dengan menguatkan program penghafalan Al-Quran, kita tidak hanya membentuk individu yang berintegritas, tapi juga memperkuat fondasi moral dan spiritual bangsa,”tegas Hj. Nevi. (hd)